Tradisi Temu Manten Jelang Panen Raya Kopi Seluas 883 Ha di Desa Bangelan, Malang

 


Target panen raya kopi untuk Desa Bangelan di 2024 sebanyak 225 ton untuk untuk kebun kopi seluas 883 hektare.

SURYAMALANG.COM, MALANG - Warga Dusun Sidomulyo, Desa Bangelan Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang menggelar tradisi petik kopi menjelang panen raya, Kamis (23/5/2024). 

Tradisi petik kopi digelar dengan serangkaian prosesi. Pertama warga desa menuju ke sumber air Umbulan dengan membawa ribuan tumpeng dan hasil bumi.

Sesampainya di sumber air, dilanjutkan dengan selamatan. Usai selamatan warga yang membawa tumpeng bisa langsung menyantapnya.

Kemudian, prosesi dilanjutkan dengan temu manten atau pertemuan pengantin. Seorang laki-laki dan perempuan yang ditunjuk untuk menjadi mantennya akan berhias layaknya manten.

"Kegiatan prosesi manten ini mulai dari mengiring dan menyerahkan kopi dari dusun ke desa, desa ke perusahaan PT Perkekebunan Nusantara (PTPN) XII," kata Kepala Desa Bangelan, Budiono.

Bidiono mengatakan, prosesi ini menggambarkan wujud kolaborasi antara perusahaan dengan masyarakat. Dalam hal ini masyarakat sebagai pengelola.

"Manten ini kan melambangkan sebagai bentuk amanah sehingga kerjasama terjalin dengan baik," tandasnya.

Sementara itu, target panen raya kopi untuk Desa Bangelan di 2024 sebanyak 225 ton untuk untuk kebun kopi seluas 883 hektare.

Jenis kopi yang ditanam di perkebunan kopi tertua di Jawa Timur ini yakni jenis robusta.

Sementara itu, kegiatan ini juga dihadiri Kementerian Desa dan PDTT RI, yang diwakili Direktur Jenderal Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Harlina Sulistyorini.

Usai menyaksikan tradisi petik kopi, ia menyampaikan bahwa Desa Bangelan memiliki potensi yang luar biasa. Namun dalam hal ini Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) harus menguatkan badan hukum untuk legalitas.

"Karena kalau masyarakat desa mau mengembangkan potensinya perlu ada kerjasama. Nah kerjasama itu harus terlindungi," sambungnya.

Dengan adanya kerjasama, Harlina berharap tidak ada satu pihak yang diuntungkan.

"Karena itu saya tadi mendorong BUMDesnya untuk segera disiapkan badan hukumnya. Nah dengan sudah berbadan hukum tentu mempunyai kekuatan yang kuat untuk bekerjasama dengan pihak lain termasuk dengan PTPN ini," tukasnya.









SUMBERhttps://suryamalang.tribunnews.com/2024/05/23/tradisi-temu-manten-jelang-panen-raya-kopi-seluas-883-ha-di-desa-bangelan-malang

Tradisi Temu Manten Jelang Panen Raya Kopi Seluas 883 Ha di Desa Bangelan, Malang Tradisi Temu Manten Jelang Panen Raya Kopi Seluas 883 Ha di Desa Bangelan, Malang Reviewed by wongpasar grosir on May 24, 2024 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.