SURYAMALANG.COM, LUMAJANG - Sebuah video memperlihatkan sejumlah warga membongkar kuburan seorang bayi bikin heboh warga Lumajang. Video amatir berdurasi 1 menit tersebut diketahui beredar melalui pesan WhatsApp sejak Selasa (30/4/2024).
Dalam rekaman video, tampak warga menggali kuburan yang berukuran kecil. Di liang kubur tersebut ditemukan jenazah dengan tubuh seperti bayi.
Jenazah tersebut terbalut sejenis kain jarik berwarna coklat. Warga yang menggali kemudian meletakkan jenazah di pinggir kuburan.
Terlihat warga menyiapkan wadah berisi air tak jauh tempat diletakkan jenazah tersebut. Setelah kain dibuka, ternyata jenazah itu seorang bayi.
Ketika dikonfirmasi, Kapolres Lumajang, AKBP M Zainur Rofik membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Rofik menjelaskan peristiwa itu terjadi di sebuah pemakaman umum di Desa Salak Kecamatan Randuagung, Kabupaten Lumajang baru-baru ini.
"Kami masih melakukan penyelidikan akan kami mintai keterangan terkait dugaan pembongkaran makam bayi tersebut," ujar Rofik, Rabu (1/5/2024).
Berdasarkan informasi awal yang diterima kepolisian, Rofik menjelaskan pihaknya telah menyelidiki rumor-rumor yang berhubungan dengan dugaan pembongkaran makam bayi tersebut. Termasuk adanya dugaan hasil hubungan pernikahan siri terkait asal-asul jenazah bayi itu.
"Penyelidikan untuk mengetahui fakta-fakta yang ada mulai dari adanya nikah siri, hamil 6 bulan hingga akhirnya sang bayi meninggal dunia saat dalam kandungan, kami masih mendalaminya," kata Rofik.
Rofik memastikan jika bayi tersebut telah meninggal saat berada di kandungan. Menurutnya, fakta tersebut didasari atas hasil pemeriksaan salah satu rumah sakit di Lumajang tempat ibu dari bayi itu dirawat. Polisi memastikan tidak ditemukan tanda kekerasan di tubuh jenazah bayi itu.
"Untuk saat ini kami belum menemukan (tanda kekerasan). Karena dari hasil keterangan yanf ada jenazah meninggal saat dalam usia kandungan. Itu (pemeriksaan) melalui medis," ungkap Rofik.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Lumajang, AKP Achmad Rochim menegaskan masih mendalami motif dugaan pembongkaran makam bayi tersebut.
Informasi yang beredar dikabarkan bayi mungil itu meninggal dunia pada Senin (29/4/2024) setelah ibu dari bayi itu dirawat di salah rumah sakit swasta di Kabupaten Lumajang.
Rochim masih menggali keterangan dari pihak keluarga jenazah untuk menguak fakta di balik peristiwa menghebohkan tersebut. Kata Rochim, beberapa anggota keluarga jenazah tengah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.
"Dugaan pemakaman sebelumnya tidak sesuai syariat Islam sehingga dibongkar lagi untuk selanjutnya dimakamkan secara Islam. Ini yang kami mendalami kembali," sebut Rochim.
No comments: