REKAMAN CCTV - Toko konter kehilangan uang sekitar Rp 2 juta. Toko stiker kehilangan alat bor sama Rp300 ribu. Pagi hari posisi gembok sudah tidak ada.
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Rekaman CCTV menjadi viral di media sosial karena menunjukkan aksi dua maling masuk konter pulsa dan jasa modifikasi stiker kendaraan di Jalan Raya Benowo, Pakal, Surabaya, Sabtu (4/5/2024) dini hari.
Para pelaku tampak beraksi berkomplot dua orang. Mereka mendatangi lokasi berboncengan mengendarai motor.
Seorang pelaku yang bertindak sebagai joki motor sarana aksi, tampak mengenakan jaket hitam, celana pendek, berhelm, dan bermasker.
Selain itu, ia juga bertugas untuk memantau situasi saat seorang temannya; si eksekutor mulai beraksi dengan membobol gembok pintu pagar (rolling door) toko.
Pelaku eksekutor tampak hilir mudik di satu toko ke toko lainnya. Ia tampak berjongkok untuk membobol gembok toko.
Lalu, sesekali, si pelaku eksekutor berjalan ke area toko lain, dan tampak menghilang dari pantauan sorotan CCTV.
Pada menit kesekian, tampak si eksekutor berhasil membobol gembok pengunci pintu toko, lalu berusaha mengangkat rolling door tersebut ke atas.
Penelusuran TribunJatim.com, momen pelaku membuka paksa rolling door toko, merupakan lokasi toko konter pulsa.
Kemudian, momen saat para pelaku berjalan ke sisi toko lain, dan tampak menghilang dari pantauan sorotan CCTV, adalah karena si pelaku eksekutor berusaha membobol rolling door toko lain yakni toko jasa pemasangan stiker kendaraan.
Pemilik kontrakan toko, Deon Rasuna Alamsyah (20) mengatakan, aksi pencurian tersebut terjadi sekitar pukul 00.22-00.50 WIB, pada Sabtu (6/5/2024) kemarin.
Para pelaku berhasil mencuri puluhan voucher dan kartu perdana bernilai kerugian sekitar dua juta rupiah.
Kemudian, para pelaku juga berhasil membobol pagar toko jasa pemasangan stiker kendaraan, yang berlokasi di sebelahnya senilai sekitar Rp600 ribu, dan uang tunai sekitar Rp300 ribu.
"Toko konter kehilangan uang sekitar Rp 2 juta. Toko stiker kehilangan alat bor sama Rp300 ribu. Pagi hari posisi gembok sudah tidak ada," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Senin (6/5/2024).
Deon menduga kuat para pelaku berjumlah dua orang itu merupakan spesialis pembobolan toko.
Pasalnya, dari gerak-gerik melalui CCTV, terpantau tenang menjalankan aksi pencurian selama kurun waktu singkat sekitar 30 menit.
Dan para pelaku menggunakan alat khusus untuk membobol gembok toko para penyewa tokonya, secara muda
"Kronologi maling sekitar jam 00:22 - 00:55 maling 2 orang. Keadaan ruko digembok semua itu gembok dibobol pakai kunci ajaib maling," katanya.
Ia mengaku, pihak penyewa toko sudah melaporkan kejadian tersebut ke markas kepolisian setempat.
Dan, Deon berharap para pelaku dapat segera ditangkap anggota kepolisian, agar tidak lagi meresahkan para pedagang toko di kawasan jalan tersebut.
"Belum olah TKP, tapi sudah buat laporan di Polsek Pakal tanggal 4-5-2024. Tidak sering juga cuma di area Benowo. Ya ada saja yang kemalingan," pungkasnya.
Sementara itu, juragan pemilik toko konter pulsa, Yunita (24) mengatakan, dua gembok pengunci pintu rolling door toko ternyata sempat dibuang para pelaku di selokan bahu jalan depan tokonya.
"Pelaku bobol di sini dulu. Kayaknya gemboknya dikasih cairan. Lalu ditunggu. Sembari itu, dia beraksi di toko stiker sebelah," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com, di konternya, Senin (6/5/2024).
Para pelaku berhasil mencuri kontak uang yang cuma berisi uang receh. Namun harga kotak penyimpanan uang tersebut, cukup lumayan, menurutnya sekitar Rp400 ribu.
Kemudian, lanjut Yunita, para pelaku mencuri lebih dari 100 voucher pulsa internet dan kartu perdana senilai sekitar dua juta rupiah.
Namun, perempuan berkerudung itu, mengaku sudah melaporkan kejadian pencurian tersebut ke markas kepolisian setempat.
Dan berharap para pelaku dapat segera ditangkap. Mengingat, tokonya juga kerap menjadi sasaran aksi penipuan.
"Sudah dilaporkan ke Polsek Pakal. Berangkat sama yang punya toko stiker, pemilik toko. Gemboknya itu, dikasih cairan kimia. Gembok ini juga dibuang di got," pungkasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh karyawan toko jasa pemasangan stiker kendaraan, M Arifin.
Para pelaku berhasil mencuri sebuah alat bor, dan dua perkakas kunci motor-mobil, dari toki tempatnya bekerja, dengan nilai kerugian lebih dari satu juta rupiah.
Ia berharap para pelaku segera ditangkap Polisi. Karena ditakutkan para pelaku kembali melakukan aksi kejahatan serupa di kemudian hari.
"Harapannya, tolong diproses, bisa segera ditangkap. Karena takut meresahkan warga dan pedagang. Takutnya malah datang lagi, malah mencuri lagi," ujar Arifin, saat ditemui TribunJatim.com di toko tempatnya bekerja.
Di lain sisi, dikonfirmasi soal adanya video CCTV viral tersebut, Kanit Reskrim Polsek Benowo Polrestabes Surabaya Ipda Eddy Kristanto mengatakan, pihaknya belum mendapati adanya laporan kepolisian tersebut.
"Tidak ada laporan," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com
No comments: