Bandit Cilik Terekam CCTV saat Curi Motor Honda Supra X di Kenjeran, Surabaya

Pada video CCTV berdurasi 1 menit 4 detik ityu terlihat para pelaku berboncengan motor dan tampak melintasi gang permukiman yang sepi tersebut.

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Viral di medsos video CCTV merekam dua maling motor di permukiman Jalan Tanah Merah Utara Gang VII, Tanah Kali Kedinding, Kenjeran, Surabaya, Kamis (18/4/2024) subuh.

Pada video CCTV berdurasi 1 menit 4 detik ityu terlihat para pelaku berboncengan motor dan tampak melintasi gang permukiman yang sepi tersebut.

Kemudian, kendaraan keduanya berhenti di ujung gang. Seorang pelaku yang bertindak sebagai eksekutor berjalan melenggang santai kembali ke arah tengah gang.

Pelaku yang bertindak sebagai eksekutor itu, tampak berpostur tubuh kurus, berjaket sweater hoodie warna hitam, bercelana pendek dan bersandal jepit.

Langkah kaki pelaku berhenti di sebuah motor yang diparkir di bahu jalan gang tersebut. Lalu mendorongnya ke arah ujung gang, menuju ke seorang temannya yang sedang menunggu. Dan, kabur.

Kendaraan yang dicuri komplotan maling itu, adalah motor Honda SupraX bernopol AE-5159-QR milik Achmad Rizal Fauzi warga setempat.

Korban Achmad Rizal Fauzi menceritakan, para pelaku mencuri motornya sekitar pukul 05.00 WIB, saat dirinya sedang berolahraga sepeda angin.

Saat ia berangkat untuk memulai olahraga bersepeda angin, motor tersebut masih terparkir di depan rumah.

Namun, setelah kembali pulang, sekitar pukul 06.00 WIB, motornya terpantau sudah raib bak ditelan bumi.

Saat memeriksa rekaman CCTV di gang tersebut, ternyata motornya itu dicuri oleh dua orang bandit yang beraksi berselang lima menit setelah dirinya berangkat berolahraga sepeda angin.

"Kronologinya jam 5 pagi saya gowes, lalu 6 menit kemudian pelaku melakukan aksi, saya baru sadar sekitar jam 6 pagi ketika pulang gowes," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Selasa (24/4/2024).

Akibat pencurian tersebut, Rizal mengaku mengalami kerugian sekitar tujuh juta rupiah. Apalagi motor tersebut dibeli secara kontan.

Namun ia mengaku sudah melaporkan kejadian tersebut ke markas kepolisian setempat. Dan berharap para pelaku dapat segera ditangkap.

Apalagi, lanjut Rizal, gang permukiman tempat tinggalnya itu, kerap terjadi aksi kejahatan.

Mulai dari pencurian motor sebanyak dua kali, sebelum kasus yang menimpanya. Dan satu kali kasus penjambretan kalung menimpa seorang tetangganya.

"Saya sudah tinggal selama 14 tahun. Sudah 2 kali curanmor, dan sekali jambret kalung. Saya sudah lapor ke Polsek Kenjeran," pungkasnya.