Sekolah Sambil Gendong Adiknya, Bocah SD Ditawari Jadi Anak Angkat Bupati, Ayah Muncul: Pikir-pikir

 


TRIBUNJATIM.COM - Terkuak kabar terbaru Nuraeni, bocah SD viral sekolah sambil gendong adik.

Ya, bocah berusia 9 tahun itu membawa adiknya ke sekolah, bahkan ikut selama pelajaran.

Disebut bahwa Nuraeni hanya tinggal bersama adiknya setelah ibunya meninggal dunia.

TRIBUNJATIM.COM - Terkuak kabar terbaru Nuraeni, bocah SD viral sekolah sambil gendong adik.

Ya, bocah berusia 9 tahun itu membawa adiknya ke sekolah, bahkan ikut selama pelajaran.

Disebut bahwa Nuraeni hanya tinggal bersama adiknya setelah ibunya meninggal dunia.

Diketahui, Nuraeni adalah siswa kelas 2 MI Maddako, Desa Barania, Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan.

Kisahnya pun kini disorot Bupati Sinjai, TR Fahsul Falah.

Bahkan ia juga berniat menjadikan Nuraeni anak angkatnya.

Bupati Sinjai ini siap menyekolahkan Nuraeni di kota.

Namun di tengah kabar baik tersebut, reaksi ayah kandung Nuraeni jadi sorotan.

Kepala Dinas Pendidikan Sinjai, Irwan Suaib mengaku Bupati Binjai menitip pesan kepadanya jika ingin mengangkat anak Nuraeni.

Amanah tersebut adalah, menawarkan Nuraeni menjadi anak angkat Pj Bupati Sinjai.

Pesan tersebut disampaikan Irwan Suaib saat mengunjungi kediaman Nuraeni pada Kamis (21/3/2024).

Menurut Irwan, niat TR Fahsul Falah untuk menjadikan Nuraeni anak angkat merupakan wujud kepedulian dan keprihatinan terhadap kondisi keluarga bocah tersebut.

Selain Nuraeni, kata Irwan, TR Fahsul Falah juga hendak menjadikan Muhammad Zaenal Akbar sebagai anak angkatnya.

Lebih lanjut, Irwan menjelaskan, kakak-beradik ini juga bisa tinggal bersama di Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Sinjai dan bersekolah di Kota Sinjai.

"Pak Pj Bupati juga mau kalau berkenan kedua kakak beradik ini bisa tinggal di Rujab," kata Irwan, dikutip dari Tribun-Timur via TribunJabar.

"Kalau soal sekolah kan bisa sekolah di kota sekalian," tambahnya.

Sementara itu, ayah kandung Nuraeni, Sanu menanggapi kabar yang dibawa oleh Kadisik Sinjai tersebut.

Sanu mengucapkan terima kasih kepada Pj Bupati Sinjai atas perhatian terhadap kedua buah hatinya tersebut.

Kendati demikian, Sanu mengaku masih memerlukan waktu untuk mempertimbangkan keinginan TR Fahlul Salah tersebut.

Terutama, jika kedua buah hatinya itu harus tinggal bersama Pj Bupati Sinjai.

"Kalau niatnya pak Bupati menjadikan putra putri saya anak angkat, saya bersyukur sekali," tutur Sanu.

"Akan tetapi kalau untuk tinggal di Rujab saya masih pikir-pikir, terlalu jauh jarak saya dengan mereka sedangkan saya hanya punya mereka," tambahnya.

Sebelumnya juga viral di media sosial sosok Iki, bocah 11 tahun hidupi 3 adik balita. 

Sang ibu sudah meninggal, sedangkan sang ayah sudah lama pergi meninggalkan mereka. 

Muhammad Rizky Aditya bocah 11 tahun di Palembang mendadak viral di sosial media, Jumat (26/1/2024).

Bocah yang akrab disapa Iki itu harus menjadi tulang punggung bagi ketiga adiknya yang masih balita.

Iki merupakan anak pertama dari 4 bersaudara, ketiga orang adiknya masih balita yakni, Aysilla berusia 5 tahun, Dani berusia 3 tahun, dan Khalfi berusia 2 tahun.

Ibunda Iki sudah meninggal dunia tepatnya pada 14 Januari 2024 lalu usai berjuang melawan penyakit liver dan jantung bocor yang dideritanya sejak 2 tahun lalu.

Sedangkan, ayah Iki sudah berpisah dengan Iki, Ibu, dan adik-adiknya.

Semenjak sang ibu sakit, Iki harus menjadi tulang punggung keluarga.

Saat ini, Iki tinggal bersama neneknya. Sang nenek membantu mengasuh adik-adik Iki di sebuah kontrakan di daerah Plaju.

Sehari-hari Iki mencari uang untuk kebutuhan hidup dengan berkeliling menjual keripik titipan tetangga di kawasan Plaju Palembang.

Saat ini, Iki tinggal bersama neneknya. Sang nenek membantu mengasuh adik-adik Iki di sebuah kontrakan di daerah Plaju.

Sehari-hari Iki mencari uang untuk kebutuhan hidup dengan berkeliling menjual keripik titipan tetangga di kawasan Plaju Palembang.

Tak sampai di situ, dari uang hasil berjualan, Iki hanya semata-mata untuk makan dan membayar kontrakan yang ditinggalinya bersama nenek dan 3 oranga diknya.

"Hasil dagangan Iki ini digunakannya untuk membayar kontrakan rumah 400.00/bulan, kebutuhan makan setiap hari dan biaya pendidikannya" tulis @promopalembang dikutip Sripoku.com Jumat, (26/1/2024).

Potret Iki tersebut menuai perhatian publik, terbukti dari unggahan yang dibagikan tersebut telah disukai 15 ribuan dan mendapat komentar ratusan warganet.

Tak sedikit merasa iba dengan nasib Iki dan 3 oranga diknya yang masih balita.

Sang ayah tak tau arah dan harus tinggal bersama sang nenek.













Sekolah Sambil Gendong Adiknya, Bocah SD Ditawari Jadi Anak Angkat Bupati, Ayah Muncul: Pikir-pikir Sekolah Sambil Gendong Adiknya, Bocah SD Ditawari Jadi Anak Angkat Bupati, Ayah Muncul: Pikir-pikir Reviewed by wongpasar grosir on March 25, 2024 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.