Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum
TRIBUNJATIM, TRIBUNJATIM.COM - Rumah Pedagang Sayur di Desa Gontor Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo diobok-obok Maling. Rumah tersebut adalah milik Muh Adi Prasojo.
Pria berusia 43 tahun itu harus kehilangan uang tunai sebesar Rp 25 juta. Lantaran rumahnya diobok-obok maling saat kosong, ditinggal salat tarawih.
“Kejadian tadi malam, mungkin pada waktu kita berangkat tarawih,“ ungkap korban, Muh Adi Prasojo, Senin (18/3/2024).
Dia menjelaskan mengetahui rumahnya diobok-obok maling saat pulang tarawih.
Adi saat sampai di rumah kaget, karena pintu utamanya sudah terbuka.
“Padahal saat saya tinggal itu terkunci. Ternyata saya lihat gemboknya dirusak,” sebut korban Adi—sapaan akrab—Muh Adi Prasojo sambil menunjukkan pintu yang di rusak.
Menurutnya, saat mengetahui pintu terbuka perasaannya sudah tidak enak. Dia kemudian masuk ke dalam rumahnya.
Adi saat sampai di rumah kaget, karena pintu utamanya sudah terbuka.
“Padahal saat saya tinggal itu terkunci. Ternyata saya lihat gemboknya dirusak,” sebut korban Adi—sapaan akrab—Muh Adi Prasojo sambil menunjukkan pintu yang di rusak.
Menurutnya, saat mengetahui pintu terbuka perasaannya sudah tidak enak. Dia kemudian masuk ke dalam rumahnya.
“Lemari semua itu saya kunci juga dirusak semua. Yang diobrak-abrik yang depan yang lemari pakaian,” paparnya sambil menunjukkan lemari pakaian yang porak poranda.
Dia menjelaskan telah melaporkan secara reski ke Polsek Mlarak. “Kemarin juga sudah olah tkp,” pungkasnya
Sebelumnya, warga di Kediri juga dibikin geger usai salat tarawih Ramadan 2024.
Ini setelah warga Dusun Templek, Desa Gadungan, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri dihebohkan dengan penemuan bayi di teras rumah warga, Minggu (17/3/2024) malam.
Bayi ditemukan oleh pemilik rumah, Supiatun saat pulang salat tarawih.
Penemuan ini menggegerkan warga sekitar. Warga langsung berkerumun melihat kondisi bayi malang tersebut.
Bahkan video-video penemuan bayi sempat viral di media sosial hasil video amatir dari warga.
"Betul ada penemuan bayi semalam di rumah warga Templek. Bayi laki-laki dalam kondisi sehat," kata Kapolsek Puncu AKP Gatot Pesantoro, Senin (18/3/2024).
AKP Gatot mengatakan, awal mula ditemukannya bayi ketika pemilik rumah pulang dari salat tarawih.
Saat itu pemilik rumah melihat ada sebuah kardus yang tergeletak di teras.
Supiatun mencurigai isi kardus tersebut karena bergerak-gerak.
Lantas ia membuka kardus dan ditemukan sesosok bayi laki-laki dalam kondisi masih hidup.
Kondisi bayi diperkirakan baru dilahirkan karena tali pusar juga belum terpotong dengan sempurna.
Selain itu juga terdapat bercak darah di tubuh bayi.
"Pemilik rumah kemudian melapor ke perangkat desa dan diteruskan pada kami. Kemudian kami koordinasikan dengan berbagai pihak termasuk bidan desa untuk penanganan awal di Puskesmas Gadungan," ujarnya.
Bayi kemudian dievakuasi dan dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan.
Dari informasi terbaru yang dihimpun, bayi saat ini dalam kondisi sehat dan tengah dalam perawatan.
No comments: