TRIBUNJATIM.COM - Dapat donasi Rp5 juta, pengemis viral di TikTok bernama
Baliah ternyata sudah tak pegang uangnya.
Kini fakta terungkap jika uang donasi Rp5 juta tersebut sudah berpindah
tangan dan diambil.
Apa alasan uang donasi tersebut diambil dari tangan Baliah?
Diketahui sebelumnya, pengemis viral bernama Baliah yang mendapat uang Rp5
juta di konten TikTokers Willie Salim menjadi sorotan publik.
Iba dengan sosok sang pengemis, Willie Salim pun memberikan uang Rp5 juta
kepada Baliah.
Dapat uang jutaan, Baliah pun menangis sejadi-jadinya.
"Ini Rp5 juta buat ibu," ungkap Willie Salim dalam konten TikTok-nya, Senin
(15/1/2024).
"Dari mana uangnya?" tanya Baliah.
"Rezeki dari Yang Di Atas," imbuh Willie Salim.
Video yang dibagikan Willie Salim tersebut mendadak tenar hingga ditonton 70
juta pengguna TikTok.
Rupanya publik penasaran dengan sosok Baliah, pengemis 'a kasian a' yang
tengah viral.
Netizen menanyakan uang Rp5 juta yang diberikan, apakah bisa dikelola baik.
Pasalnya kondisi pengemis di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak
(TNGHS), Kabupaten Bogor, tersebut dinilai masih kurang mampu mengelola
uang.
Hingga akhirnya, tetangga Baliah di Desa Ciasihan, Kecamatan Pamijahan,
Kabupaten Bogor, pun buka suara.
Wanita bernama Seltya tersebut mengungkap fakta soal uang pemberian dari
Willie Salim kepada Baliah.
Ternyata uang jutaan rupiah tersebut tak dipegang sendiri oleh Baliah.
Diungkap Seltya, ada anggota keluarga Baliah yang mengelola uang pemberian
TikTokers tersebut.
"Teh itu kan abis dikasih uang sama willy terus gimana uangnyaa? takut
diambil sama orang lain doangg kasiaan," tanya netizen.
"Ada keluarganya yg ngelola," kata Seltya.
Namun belum diketahui pasti apa alasan keluarga mengambil uang pemberian
dari TikTokers tersebut dari tangan Baliah.
Hal itu diduga berkaitan dengan kondisi mental sang pengemis yang sempat
disebut memiliki keterbelakangan mental.
Ya, fakta ini sendiri diungkap Kepala Desa Ciasihan, Lilih.
Kepada TribunnewsBogor.com, beberapa waktu lalu, Lilih menyebut, Baliah tak
seperti orang normal pada umumnya.
Tak cuma Baliah, suaminya juga tergolong disabilitas yakni tunarungu.
Keluarga Baliah pun tergolong kurang mampu.
"Dia (Baliah) agak kurang, jadi susah dikasih tahunya," kata Lilih, dilansir
dari TribunnewsBogor.com.
Karenanya, pihak desa mengaku sempat memberikan bantuan kepada keluarga
Baliah.
"Untuk sementara ini dari pemerintahan dapat juga bantuan baik beras ataupun
KKS. Tapi kami pun enggak bisa mencukupi (kebutuhan Baliah)," pungkas Lilih.
Sebelumnya fakta baru tentang keluarga Baliah mulai terkuak.
Rupanya Baliah disebut-sebut memiliki saudara yang kaya.
Suami Baliah juga disebut bisa bekerja.
Padahal Baliah sempat mengaku dipaksa mengemis oleh suaminya, Ropik, yang
pengangguran.
Dikatakan Lilih, suami Baliah tersebut sebenarnya bisa bekerja.
"Suaminya kalau kerja bisa, cuma enggak bisa bicara aja," kata Lilih.
Tak hanya itu, Lilih juga mengatakan kalau Baliah masih memiliki kerabat
yang terbilang mampu dari segi ekonomi.
"Saudaranya juga pada kaya, cuma susah dibilanginnya, mau gitu aja," ujar
Lilih lagi.
Bahkan menurut Lilih, mengemis tersebut berdasarkan keinginan Baliah
sendiri.
"Dia agak kurang, jadi susah dikasih tahunya. Ngemis lagi, ngemis lagi,"
kata dia.
"Dia (Baliah) agak kurang, jadi susah dikasih tahunya," kata Lilih.
Karenanya, pihak desa mengaku sempat memberikan bantuan kepada keluarga
Baliah.
"Untuk sementara ini dari pemerintahan dapat juga bantuan baik beras ataupun
KKS."
"Tapi kami pun enggak bisa mencukupi (kebutuhan Baliah)," pungkas Lilih.
Sementara itu dalam curhatannya kepada Willie, Baliah mengaku selama ini
kerap disiksa sang suami, Ropik.
Hal itulah yang membuat Baliah nekat mengemis demi memenuhi kebutuhan
keluarga.
Sebab suaminya tak mau bekerja dan memberikan nafkah.
"Uang saya diambil (suami). Sebenarnya ibu enggak mau ngemis. Disuruh
suami," tutur Baliah.
Sembari menangis, Baliah pun menceritakan pengalamannya saat di-KDRT suami.
Baliah bahkan berharap suaminya dipenjara atas perbuatan tersebut.
"Dimarahin suami, dipukul kepala, kakinya ditendangin. Suaminya tobat, jahat
banget," kata Baliah.
Terkait hal itu, publik pun kembali bertanya ke Seltya selaku tetangga
Baliah.
Perihal isu KDRT tersebut, Seltya mengaku tak mengetahuinya.
Sebab selama bergaul dengan tetangga, Baliah dikenal ceria dan baik.
"Teteh emang bener (Baliah di)kdrt suaminya?" tanya netizen.
"Blm tau ya kaka klo masalah itu," balas Seltya.
Selain soal rumah tangga Baliah, tetangganya juga ada yang mengungkap nasib
anak sang pengemis setelah viral.
Kabarnya anak tunggal Baliah tak mau bersekolah gara-gara orang tuanya
viral.
"Anak-anaknya ada ga sih?" tanya netizen bernama Faiza.
Netizen lain pun menimpali dan mengatakan jika anak Baliah tak mau sekolah
karena ibunya viral.
"Ada kelas 5 SD, dan dia ngga mau sekolah lagi karena di omongi Ama temen
sekolahnya," jawab Wardatul.
Pengemis Baliah Dapat Donasi Rp5 Juta, Uangnya Sudah Pindah Tangan & Diambil Keluarga, Kenapa?
Reviewed by wongpasar grosir
on
January 17, 2024
Rating:
No comments: