SURYAMALANG.COM, - Viral kisah Salsa siswi SMK tanpa orang tua rawat nenek dan dua paman lumpuh sangat memprihatinkan.
Selain merawat nenek serta pamannya yang sakit, gadis bernama lengkap Salsabila Putri Auliya itu juga jadi tulang punggung keluarga.
Bahkan tidak jarang Salsa pingsan di sekolah karena lapar sebab belum makan sama sekali.
Sosok Salsa sebelumnya viral di TikTok setelah cerita hidupnya diunggah akun @ceritaharuhariini.
Video tersebut sampai saat ini sudah ditonton 11,7 juta kali dan mendapat 1,2 tanda suka.
Salsa merupakan siswi SMKN 8 Purworejo yang masih berusia 16 tahun.
Di umurnya yang masih belia, Salsa sudah terbiasa mengurus diri sendiri dan merawat keluarganya yang masih tersisa.
Menurut Salsa, neneknya menderita distonia semacam gangguan gerakan ketika otot-otot berkontraksi tanpa sadar, menyebabkan gerakan berulang atau memutar.
Setiap pagi sebelum berangkat sekolah, Salsa selalu menyiapkan makanan untuk orang-orang di rumah.
Setelah menyiapkan makanan, baru kemudian Salsa berangkat sekolah sambil membawa dagangan yang dijual di sekolah dan dititipkan di warung.
Jarak dari rumah Salsa yang terletak di Desa Tegal Kuning, Kecamatan Banyuurip ke sekolah sekitar 3 kilometer.
Setidaknya ada 10-20 bungkus aneka ragam jajanan yang dititipkan Salsa ke warung-warung.
"Ada keripik pare, sosis, kripik pisang, dan rengginang. Biasanya saya titipkan ke Yayasan juga," kata Salsa saat ditemui di sekolahnya pada Kamis (23/11/2023).
Salsa mengaku sudah membawa dagangan ke sekolah sejak masih SMP.
Saat itu, gadis murah senyum ini sempat berjualan nasi bungkus yang dijual Rp 3.000.
Mengenai riwayat orang tua, Salsa menyebut ibunya sudah meninggal sejak ia berumur 2,5 tahun.
Sedangkan ayahnya menghilang sejak dia lahir lalu sejak kecil, Salsa diasuh oleh neneknya yang saat ini sudah berumur 70 tahun.
"Saya belum pernah bertemu dengan ayah," ucap Salsa.
Salsa siswi SMK tanpa orang tua rawat nenek dan dua paman lumpuh 1 (TikTok @ceritaharuhariini)
Dulu saat neneknya masih sehat dan kuat, nenek Salsa juga berjualan keliling bahkan mengitari sawah.
Menurut Salsa, neneknya berjualan jajan untuk para petani di sawah dan dibayar dengan padi.
Situasi semakin rumit ketika neneknya yang sudah renta menderita penyakit jantung dan gangguan saraf.
KUNJUNGI JUGA :
- JUAL TAS SELIMUT IMPOR seharga Rp. 2.000
- Luxus Mishil Sepatu Sneakers Wanita Casual Import Korea- Lx603.
- Irigasi Tetes Botol Bottle Drip Alat Siram Tanaman Otomatis seharga Rp1.990.
Kini hanya Salsa yang jadi tulang punggung untuk menghidupi empat orang, termasuk dirinya.
"Sekarang nenek sudah tidak bisa jualan lagi, sudah tua. Saya belajar banyak dari nenek," kata Salsa.
Akibat kesulitan ekonomi, Salsa sering puasa untuk menekan pengeluaran.
Bahkan tak jarang, Salsa sampai pingsan di sekolah sebab belum sarapan.
"Kadang ya hutang di tukang sayur, kadang jual mangga. Kebetulan mangga di rumah baru saja berbuah" kata Salsa.
Siswi kelas XII ini ingin segera bekerja setelah lulus dari bangku SMK.
"Tapi masih bingung, kalau nanti kerjanya jauh siapa yang mengurus keluarga saya," kata Salsa.
Salsa siswi SMK tanpa orang tua rawat nenek dan dua paman lumpuh (TikTok @ceritaharuhariini)
Esti Yuwanti Guru BK SMKN 8 Purworejo membenarkan Salsa sering berpuasa dan beberapa kali sempat pingsan di sekolah akibat belum sarapan.
Di mata Esti, Salsa merupakan siswa periang dan cukup bersaing dalam kemampuannya dalam belajar.
"Dia itu tambah gede tambah bertanggungjawab, dia juga merawat adek sepupunya di rumah," kata Esti.
Setelah viral, Salsa kini telah didaftarkan oleh Yayasan Embun Surga Purworejo dalam platform Kitabisa.com.
No comments: