Rekaman CCTV Viral, Pria dan Wanita Curi Honda Beat di Surabaya

"Yang ngincer laki-laki setelah itu yang bawa perempuan dan posisi motor saya didorong menggunakan kaki oleh si laki-laki," pungkasnya.

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Video CCTV yang merekam sejoli mencuri motor Honda Beat berwarna oranye di Jalan Gubeng Airlangga, Gubeng, Surabaya, viral di medsos sejak beberapa hari lalu.

Berdasarkan tiga penggalan video CCTV berdurasi tak lebih dari 30 detik itu, merekam momen kedatangan sejoli mengendarai motor matik warna hitam silver

Sepintas tak ada keanehan diantara keduanya yang justru tampak seperti sejoli yang berboncengan motor dengan mesranya.

Kemudian, tampak pelaku pria yang mengenakan kaus lengan pendek berwarna gelap berjalan mondar-mandir mendekati motor sasarannya yang terparkir di bahu jalan gang tanpa pengawasan.

Lalu, pada penggalan video lainnya, tampak bahwa motor Honda Beat warna oranye yang berhasil dicuri itu, ditunggangi oleh pelaku lain; si wanita berambut panjang tergurai dan berkaus lengan biru muda.

Dan, motor hasil curian tersebut dibawa oleh komplotan maling motor; sejoli dengan cara menyetut menggunakan satu kaki dengan pemotor lain, yang dalam hal ini dilakukan oleh tersangka si laki-laki.

Korban Shifa mengatakan, kedua tersangka berkeliling di sekitar area permukiman kosannya, sekitar pukul 01.43 WIB.

Namun, setibanya di gang depan kosannya, para pelaku mulai menjalankan aksinya, sekitar pukul 01.50 WIB.

Pelaku cowok bertindak sebagai eksekutor pencurian motor. Sedangkan pelaku wanita pasangannya, menunggu di atas motor sarana aksi.

"Di CCTV ada orang mencurigakan sekitar jam 01.43 dan 01.50 motor sudah tidak ada di tempat," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Senin (12/6/2023).

Namun, setelah berhasil menguasai motor curian tersebut. Pelaku laki-laki menyerahkan motor tersebut untuk ditunggangi oleh pelaku wanita.

Lalu, pelaku pria mendorong motor sasarannya itu, dengan metode menyetut menggunakan satu kaki dari belakang.

Akibat aksi pencurian tersebut. Shifa mengalami kerugian belasan juta rupiah. Dan kejadian tersebut telah dilaporkannya ke markas kepolisian setempat.

"Yang ngincer laki-laki setelah itu yang bawa perempuan dan posisi motor saya didorong menggunakan kaki oleh si laki-laki," pungkasnya.