Polisi Selidiki Pesta Miras Maut di Karangploso

SURYAMALANG.COM, MALANG - Ananta Febryan (27) dan Ahmad Suyanto (31) tewas setelah pesta minuman keras (miras) di TPU Leses, Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Senin (8/5/2023).

Pesta miras tersebut juga menyebabkan Hanif Hidayat (24) dan Slamet Paimin (48) kritis, dan harus dirawat di RS Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Enam orang ikut dalam pesta miras tersebut. Dari enam orang itu, Diki Bayu Fiolan (21) dan Agus Wiyanto (42) sedang dalam masa pemulihan di rumah masing-masing.

Kapolsek Karangploso, IPTU Bambang Subinanjar mengatakan sebenarnya kepolisian kepolisian tidak mendapat laporan kejadian tersebut. Kepolisian hanya mendapat informasi dari warga. "Kemudian kami cek kebenaran informasi tersebut," kata Bambang kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (20/5/2023).

Polisi langsung mendatangi rumah Ananta dan Suyanto. Saat polisi datang, warga sedang Salat Jenazah di rumah korban. Kemudian warga memakamkan jasad korban di TPU setempat.

Bambang menyebutkan Ananta dan Suyanto sempat mendapat perawatan di RS Prasetya Husada pada Selasa (9/5). Tak lama kemudian dua korban ini meninggal.

"Dua orang menjalani pemulihan di rumah. Keadaannya mulai membaik, namun kami belum bisa minta keterangan," imbuhnya.

Polisi masih menyelidiki pesta miras yang menewaskan dua orang tersebut. Polisi menyita dua botol miras. Polisi akan memeriksa kandungan miras tersebut ke laboratorium forensik (labfor).

"Kami belum tahu isinya, entah minuman murni atau racikan," imbuhnya.

Miras menjadi perhatian Polres Malang. Polisi beberapa kali merazia miras ilegal di beberapa lokasi.

Polres Malang pernah memusnahkan 1.884 botol miras pada 17 April. Ribuan botol miras ini terdiri dari 750 botol arak bali, 100 trobas, 35 botol topi miring, dan 135 asoka.

Polisi menyita ribuan botol tersebut dalam razia selama Ramadan. Barang bukti tersebut berasal dari warung, kurir, dan berbahai sumber lain.