Tersesat di Hutan 2 Hari, Kakek Ini Bertahan Hidup dengan Minum Air Kubangan


Petugas SAR Banyuwangi saat berupaya mencari kakek Misnadin yang hilang selama dua hari di hutan. Foto: Dok SAR

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Tim SAR gabungan menemukan Misnadin (73) dalam kondisi selamat, Selasa (14/3) sekitar pukul 15.30. Kakek itu tersesat di kawasan hutan Taman Nasional Baluran, Situbondo, sejak Minggu (12/3).

Koordinator Pos SAR Banyuwangi Wahyu Setia Budi mengatakan Misnadin ditemukan dalam dengan kondisi yang tampak lemas dan belum bisa dimintai keterangan. Selama di hutan, Misnadin bertahan hidup dengan minum air di kubangan. "(Dia) ditemukan di lokasi yang berjarak 800 meter dari lokasi penemuan sepeda milik korban. Saat ini sedang dievakuasi menuju ke Puskesmas Wongsorejo agar mendapatkan pemeriksaan medis lebih lanjut," kata Wahyu.

Dalam upaya pencarian, tim SAR gabungan mengerahkan dua SRU untuk menyisir dua area berbeda, dengan total luas yang disisir ini sekitar 8,38 kilometer. Masing-masing SRU terdiri dari sekitar 15 orang dengan jarak penyisiran antar personil sekitar 2-3 meter. Sejumlah peralatan digunakan untuk mendukung upaya pencarian, seperti kompas, peta wilayah, peralatan evakuasi, peralatan komunikasi, peralatan medis dan lain lain. Wahyu juga menyampaikan agar pencarian lebih maksimal tim menyebarkan informasi yang berkaitan dengan korban, kepada warga sekitar kawasan Taman Nasional Baluran.

"Jika ada warga sekitar Taman Nasional Baluran mengetahui keberadaan penyintas, diharapkan untuk segera melaporkannya kepada tim SAR gabungan agar segera direspon," tuturnya. Dalam aksi ini melibatkan tim operasi Pos SAR Banyuwangi, Petugas Taman Nasional Baluran, Polsek Wongsorejo, Koramil Wongsorejo, BPBD Banyuwangi, BPBD Situbondo, 851 Rescue, RAPI, Damkar Banyuwangi.

"Kami juga dibantu oleh warga sekitar maupun potensi potensi SAR lainnya," ucap Wahyu. (mcr23/jpnn)

Redaktur : Fahmi Azis Reporter : Ardini Pramitha