Suami di Surabaya Pukuli Istri yang Minta Uang untuk Beli Popok Anak

 
Maya memilih untuk memaafkan suaminya berdamaia dan tak melanjutkan proses hukum di pengadilan (Dok. Kejari Surabaya)




Surabaya - Andika Rahmatullah, pria di Surabaya terpaksa harus berurusan dengan hukum. Ini karena ia tega menganiaya istrinya Maya Vantira yang minta uang popok untuk anaknya.
Peristiwa penganiayaan yang dilakukan Andika terjadi pada Selasa (16/2/2023) sekitar pukul 11.00 WIB. Sedangkan lokasinya di depan rumah mereka di Jalan Tambakrejo Buntu, Surabaya.

Kala itu, Maya sedang meminta uang untuk beli popok buah hati keduanya. Namun, tak diberi oleh Andika. Tak direspons, Maya kemudian meminta uangnya yang diberikan.

Sebab Maya pernah memberikan uangnya kepada Andika untuk modal usaha jualan online. Namun, Andika justru marah dan memaki Maya. keduanya terlibat cekcok mulut. Saking emosinya, Andika melempar botol plastik saos sambal ke arah Maya. Tak puas melempar, Andika lantas memukul Maya menggunakan sapu.

Tersangka selanjutnya memukuli istrinya dengan tangan kosong hingga babak belur di depan rumah. Puas memukuli, Andika lantas meninggalkan istrinya yang babak belur tersebut.

Tak terima dianiaya suaminya, Maya selanjutnya melaporkan kejadian itu ke polisi. Namun saat perkara itu hendak disidangkan, keduanya menyepakati untuk berdamai. Perdamaian ini difasilitasi Kejari Surabaya, pada Rabu (8/2/2023).

"Kedua belah pihak sudah berdamai dan disaksikan keluarga serta para pihak lainnya," kata Kajari Surabaya Joko Budi Darmawan, Jumat (24/2/2023).

Joko mengatakan sebenarnya unsur pidana penganiayaan telah terbukti dan bisa naik ke pengadilan. Namun, keduanya menghendaki untuk saling memaafkan dan menyudahi pertikaian tersebut.

"Alhamdulillah, tersangka (Andika) dan korban (Maya) sudah berdamai, keduanya juga menjalani rumah tangga seperti sedia kala kembali," ujar Joko.

Meski begitu, ia mengimbau agar hal serupa tak terulang kembali atau bahkan lebih parah lagi. Sebab, meski dilakukan dalam lingkup keluarga sekali pun, namun bila memenuhi unsur pidana di dalamnya, siapa saja tidak kebal hukum dan bisai dipidana.

Maya sendiri mengakui telah menerima maaf dari suaminya. Ia menyebut penganiayaan itu merupakan emosi sesaat dari suaminya. Kendati sudah saling memaafkan, keduanya tampak canggung saat dipertemukan bak orang yang baru bertemu.

"Saya menerima maaf dari suami dan yang paling penting demi kelangsungan rumah tangga dan kehidupan anak," kata Maya.

Praditya Fauzi Rahman - detikJatim

Tas Selimut Pink Fanta





SARUNG SAPPHIRE


Suami di Surabaya Pukuli Istri yang Minta Uang untuk Beli Popok Anak Suami di Surabaya Pukuli Istri yang Minta Uang untuk Beli Popok Anak Reviewed by wongpasar grosir on February 25, 2023 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.