Emak-emak Penipu Modus Pinjam Tabung LPG 3 Kg di Malang Ditangkap


Ilustrasi tabung LPG 3 kg. (Foto: Sylke Febrina Laucereno/detikcom)

Malang - Seorang emak-emak di Kabupaten Malang ditangkap polisi karena kasus penipuan. Modusnya, dia meminjam terlebih dahulu tabung LPG 3 kg dari toko dan berjanji akan membayarnya. Namun, janji itu ternyata palsu.

Wanita berinisial LM (37), warga Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang itu kerap menipu pemilik toko. Dia menyasar sejumlah toko sembako di Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.

Kasihumas Polres Malang IPTU Ahmad Taufik mengatakan, pengungkapan kasus ini bermula ketika pelaku datang ke toko sembako milik warga di wilayah Desa Bunut Wetan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jumat (17/2) lalu.

"Pelaku membeli tiga buah tabung gas di sejumlah toko dan meninggalkan uang Rp 57 ribu," kata Taufik, Selasa (21/2/2023).

Kepada pemilik toko, LM mengaku disuruh warga sekitar untuk membeli tabung LPG 3 kg. LM beralasan akan segera kembali lagi ke toko untuk mengantar tabung gas yang sudah kosong. Untuk meyakinkan korban pelaku berjanji akan segera mengantarkan tabung gas kosong tersebut dengan mencatut nama warga sekitar.

Setelah lama ditunggu, pelaku ternyata tidak kembali. Ketika dikonfirmasi ke tetangga yang namanya dicatut, yang bersangkutan tidak merasa menyuruh orang lain untuk membeli tabung gas di tokonya.

"Namun pelaku tidak kembali untuk menyerahkan tabung gas kosong," tambah Taufik.

Dalam modusnya, lanjut Taufik, pelaku seringkali mengaku sebagai tetangga pemilik toko atau sebagai keluarga pemilik hajatan jika ada acara resepsi pernikahan di sekitar toko korban. Beberapa korban mengalami kerugian mencapai Rp 400 ribu hingga Rp 500 ribu.

"Sedikitnya ada lima warga yang sudah melapor menjadi korban penipuan dengan meminjamkan tabung gas ukuran 3 kilogram kepada pelaku, rata-rata korban menyerahkan tiga sampai lima tabung gas," beber Taufik.

LM akhirnya ditangkap warga ketika akan kabur membawa tabung LPG hasil penipuan. Video penangkapan LM oleh warga itu juga viral di media sosial. Setelah ditangkap, LM diserahkan kepada pihak kepolisian. LM kini sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polsek Pakis.

Muhammad Aminudin - detikJatim