Kata Kalapas Sragen Soal Perampokan Rumdin Walkot Blitar Dirancang dari Sel

 
Tiga dari 5 pelaku perampokan rumdin Wali Kota Blitar yang telah tertangkap. (Foto: Deny Prastyo Utomo/detikJatim)




Kota Surabaya - Otak perampokan rumah dinas Wali Kota Blitar bernama MJ alias NT (54) dipastikan residivis yang pernah menjalani hukuman di Lapas Sragen. Warga Lumajang menyusun rencana perampokan rumdin itu dari balik jeruji penjara.
Kepala Lapas Sragen Tunggul Buwono membenarkan bahwa MJ memang pernah mendekam di Lapas Sragen.

Tidak hanya itu Tunggul bahkan menyatakan empat pelaku (termasuk 2 orang yang masih DPO) lain perampokan di rumdin Wali Kota Blitar itu merupakan mantan tahanan di Lapas Sragen.

"Betul (salah satunya MJ), lima orang ini ya memang dulu pernah menjalani masa penahanan juga menjalani masa pidana di Lapas Sragen. Ditahan pada 25 Agustus 2019, kemudian dititipkan di Lapas Sragen pada 6 November 2019, kemudian pidana masing-masing tiga tahun masa pidananya," kata Tunggul dilansir dari detikJateng, Jumat (13/1/2023).

Tunggul menyebutkan bahwa mereka terlibat kasus pencurian dengan kekerasan hingga akhirnya dijerat Pasal 365 KUHP. Tunggul menyebut 5 terpidana itu hanya tiga bulan berada di Lapas Sragen. Pada 2 Februari 2021, mereka dipindah ke Lapas Madiun.

"Pada 2 Februari 2021 kelima terpidana ini dipindahkan dari Lapas Sragen ke Lapas Kelas 1 Madiun," ungkapnya. "Bebasnya di Madiun, jadi kapan bebasnya tidak tahu. Untuk menyangkut (peran) otak pelaku kita tidak bisa," lanjutnya.

Mengenai pengakuan pelaku soal perencanaan aksi perampokan rumah dinas Wali Kota Blitar dilakukan sejak di Lapas Sragen, Tunggul mengatakan pihaknya melakukan pengawasan sesuai prosedur yang sifatnya pembinaan. Di luar itu ia juga mengakui terbatas dalam hal pengawasan.

"Memang untuk pengawasan secara langsung apakah ini benar, kami tidak bisa memantau secara riil terkait kebenaran yang bersangkutan sudah memetakan atau apa merencanakan tindak kejahatan," ujarnya.

Sebelumnya, otak aksi perampokan di rumah dinas Wali Kota Blitar diketahui seorang residivis yan menyusun rencana perampokan itu saat masih dipenjara di Lapas Sragen.

Saat ini polisi telah menangkap tiga orang pelaku perampokan, yaitu MJ alias NT (54) warga Lumajang; ASM (54) warga Cengkareng, Jakarta Barat; dan AJ (57) warga Jombang. Kemudian kini polisi tengah mengejar dua pelaku lain.

Adapun otak dari perampokan itu adalah MJ. Dia merancang serta membeli peralatan dan sarana yang digunakan untuk merampok.

"Perannya adalah otak perampokan ini yang merencanakan pencurian. Perencanaan itu dilakukan saat (MJ) menjalani hukuman di LP Sragen," ujar Dirkrimum Polda Jatim Kombes Pol Totok Suharyanto, Kamis (12/1).

Menurut Totok, MJ membeli sebuah mobil Innova yang digunakan untuk merampok. Dia juga memesan pelat nomor agar bisa leluasa untuk masuk ke dalam rumah dinas tersebut.

Dari perampokan dan penyekapan di rumah dinas Wali Kota Blitar itu kawanan pelaku ini berhasil membawa kabur barang berharga dan uang senilai total Rp 730 juta. Mereka kemudian kabur.

Totok mengakui bahwa para perampok ini sangat lihai. Mereka cukup licin dan lincah dalam menghindari pengejaran petugas kepolisian sehingga polisi butuh waktu 24 hari untuk menangkap tiga di antara seluruh pelaku.

"Pengungkapan kasus berjalan kurang lebih 24 hari. Lima pelaku ini kami identifikasi berdasarkan scientific crime investigation. Mereka cukup lihai untuk melarikan diri," ungkap Totok.

Tara Wahyu NV - detikJatim

Tas Selimut Pink Fanta





Sarung Wadimor Hitam Polos


Kata Kalapas Sragen Soal Perampokan Rumdin Walkot Blitar Dirancang dari Sel Kata Kalapas Sragen Soal Perampokan Rumdin Walkot Blitar Dirancang dari Sel Reviewed by wongpasar grosir on January 13, 2023 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.