2 Jambret Kalung Emak-emak di Surabaya Tertangkap, Hasil untuk Judi Online


Dua penjambret yang viral merampas kaluang emak-emak di Surabaya (Foto: Deny Prastyo Utomo/detikJatim).

Surabaya - Polisi akhirnya menangkap dua pelaku jambret kalung emak-emak di Jalan Balongsari Tama, Tandes. Salah satu pelaku merupakan residivis.

Kedua tersangka yakni AR dan GF warga Kandangan, Surabaya. Keduanya ditangkap oleh Unit Reskrim Polsek Tandes, setelah aksi penjambretan mereka viral.

"Kedua tersangka ditangkap di rumahnya. Tersangka AR berperan sebagai eksekutor dan GF sebagai joki," kata Kapolsek Tandes Kompol Danu Anindito, Senin (9/1/2023).

Danu menambahkan salah satu dari pelaku merupakan seorang residivis yang beberapa kali keluar masuk penjara. Sedangkan kasusnya yakni curanmor dan sama penjambretan.

"Tersangka AR seorang residivis dan pada tahun 2013 pernah ditangkap kasus pencurian kendaraan bermotor. Kemudian pada tahun 2016 dan 2019 kasus penjambretan," ungkap Danu.

Sedangkan pelaku GF, lanjut Danu, merupakan pemain baru pertama kali melakukan aksinya. Sedangkan hasil penjambretan dijual oleh kedua pelaku senilai Rp 2,5 juta.

Dalam pengakuannya, pelaku AR menyebut hasil uang kejahatannya itu dipakai untuk judi online. Sedangkan sisanya untuk kebutuhan sehari-hari.

Atas perbuatannya, polisi kini menjerat kedua pelaku dengan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan.

Diberitakan sebelumnya, Seorang emak-emak di Balongsari, Kecamatan Tandes, Surabaya jadi korban jambret Rabu (21/12). Penjambretan ini sempat terekam kamera CCTV dan beredar viral di media sosial.

Dalam video berdurasi 8 detik yang beredar tampak tampak korban turun dari motor. Namun tiba-tiba saja, kalungnya langsung ditarik oleh 2 orang jambret dari belakang.

Akibat tarikan kalung itu, korban hingga ikut terseret. Dua penjambret ini tampak sudah membuntuti korban dengan mengendarai motor matik putih dari belakang dan langsung kabur.

Deny Prasetyo Utomo - detikJatim