Fasilitas Stadion Kanjuruhan Dibongkari Orang Tanpa Izin, Polisi Bergerak

jatim.jpnn.com, MALANG - Fasilitas di Stadion Kanjuruhan dibongkar oleh sejumlah orang tanpa izin pada 28 November 2022. Kini kejadian itu sedang didalami oleh Polres Malang.

Kasat Reskrim Polres Malang Iptu Wahyu Rizki Saputro mengatakan sebelas orang saksi telah diperiksa dan terus melakukan pendalaman pembongkaran fasilitas tanpa izin tersebut. "Sampai saat ini sudah sebelas orang saksi diperiksa, yang terakhir adalah H, penanggung jawab kegiatan pembongkaran," kata Wahyu, Jumat (9/12).

Sebelumnya, pagar pembatas antara tribun dan lapangan dirobohkan menggunakan peralatan las dan dua area blok paving di dekat pintu evakuasi. Status perkara pembongkaran Stadion Kanjuruhan tanpa izin itu sudah dinaikan ke tingkat penyidikan. Hal itu berdasarkan hasil rekomendasi gelar perkara yang dilakukan penyidik. Menurutnya, dari sebelas orang saksi yang diperiksa yang terakhir ialah H selaku penanggung jawab kegiatan pembongkaran.

“H masih menjalani pemeriksaan. Untuk motif pembongkaran, sampai saat ini masih didalami, yang jelas ini adalah orang sipil, bukan dari instansi mana pun,” jelasnya. Penyidik telah melakukan olah TKP dan memasang garis polisi di sekitar lokasi. Selain itu, sejumlah barang bukti juga diamankan, seperti tabung gas, perlengkapan las, helm proyek, potongan besi, dan gembok pintu.

"Barang bukti peralatan tukang serta barang yang dirusak sudah kami amankan. Garis polisi juga sudah kami pasang kembali di lokasi kejadian," ujarnya.

Para pekerja juga sudah diperiksa, tetapi ada enam orang lainnya yang mangkir dari panggilan penyidik. Pihaknya berencana memanggil kembali keenam orang itu. Apabila tidak diindahkan maka penyidik melakukan pemanggilan ketiga disertai surat perintah membawa.. "Nantinya mereka akan kami lakukan pemanggilan ketiga kalinya dengan keterangan membawa," ujar Wahyu. (antara/mcr12/jpnn)

Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra