jatim.jpnn.com, JEMBER - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5 yang mengguncang Jember, Kamis (10/11), dilaporkan sementara belum mengakibatkan kerusakan.
Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Heru Widagdo. "Hingga pagi ini, kami terus mencari informasi dari para sukarelawan yang tersebar di 31 kecamatan untuk mengetahui apakah gempa tersebut menyebabkan kerusakan," katanya.
Berdasarkan informasi dari laman resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa bumi dangkal bermagnitudo 5 mengguncang Jember pada dini hari tadi pukul 00.42 WIB dengan kedalaman 10 kilometer. Pusat gempa berada di 338 km barat daya Jember pada koordinat 11.23 Lintang Selatan hingga 113.36 Bujur Timur. Gempa itu juga dilaporkan tidak berpotensi tsunami. "Gempa dangkal itu mengakibatkan guncangan yang belum diketahui dampaknya. Sebagian warga Jember mengaku tidak merasakan adanya gempa karena terjadi saat mereka tidur pulas," tuturnya.
Menurutnya, Jember menjadi salah satu daerah rawan gempa bumi di Jawa Timur, bahkan pernah sebulan diguncang 2-3 kali lindu. Kendati demikian, kejadian gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami dan tidak menimbulkan kerusakan.
"Mudah-mudahan tidak ada bangunan rumah atau fasilitas umum yang rusak. Sukarelawan saat ini masih terus melakukan pengecekan," ujarnya.
Heru mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan siaga terkait dengan gempa bumi karena bencana tersebut tidak bisa diprediksi. Adapun BPBD Jember biasanya baru mendapat laporan dari BMKG setelah terjadi gempa. BMKG pernah menyebut Jember berdekatan dengan sumber gempa potensial, yakni subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah Lempeng Eurasia di selatan Jawa Timur (zona megathrust). Selain itu,Jember juga berdekatan dengan sumber-sumber gempa sesar aktif, baik yang ada di daratan maupun dasar laut. (antara/faz/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fahmi Azis
Laporan Sementara Kerusakan Akibat Gempa Bumi di Jember Dini Hari Tadi
Reviewed by wongpasar grosir
on
November 10, 2022
Rating:
No comments: