Gresik (beritajatim.com)- Untuk kesekian kalinya Jalan Raya Daendels Pantura Gresik menelan korban jiwa. Kali ini dialami Khamim (59) seorang lansia asal Jalan Teratai 112 Desa Babakbaho, Kecamatan Dukun. Pengendara motor ini tewas usai menjadi korban tabrak dengan kendaraan truk yang tidak diketahui identitasnya.
Kronologi kecelakaan yang menyebabkan nyawa orang melayang bermula korban (Khamim) mengendarai sepeda motor Honda Supra X W 2396 KC. Berjalan dari arah berlawanan. Saat melintas di Jalan Raya Daendels Pantura Manyar. Tepatnya di pertigaan pintu masuk Desa Gumeno. Tidak memperhatikan arah depan.
Bersamaan dengan itu, muncul kendaraan truk yang tidak diketahui identitasnya dari arah berlawanan. Tabrakan tak bisa dihindari. Korban tewas di TKP dengan mengalami luka yang sangat parah.
Sementara truk yang tidak diketahui identitasnya terus berjalan ke arah timur dan tidak menghentikan kendaraannya.
Kapolsek Manyar AKP Dante Irawan membenarkan adanya pengendara motor tewas di TKP usai terlihat kecelakaan dengan kendaraan truk.
“Kejadiannya pukul 05.30 wib. Penyebabnya pengendara roda dua kurang memperhatikan arah depan. Akibat jarak yang dekat kecelakaan tak bisa dihindari. Korban terlindas truk hingga tewas,” ujarnya, Selasa (7/10/2025).
Dante menambahkan, jenazah korban sudah dievakuasi. Identitas korban sudah diketahui. Sedangkan pengemudi truk yang melarikan diri masih diselidiki.
“Kasus kecelakaan ini sudah kami limpahkan ke unit Gakkum Satlantas Polres Gresik untuk segera ditindaklanjuti pemeriksaannya. Termasuk meminta keterangan sejumlah saksi di TKP,” imbuhnya. [dny/aje]
No comments: