Korban Daihatsu Terios Tabrak Bengkel di Singosari Malang Bertambah, Pegawai Bengkel Meninggal Dunia

SURYAMALANG.COM, MALANG - Korban meninggal dunia dalam kecelakaan tunggal Daihatsu Terios di Jalan Raya Singosari, Kelurahan Pagentan, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang pada Minggu (13/4/2025) bertambah.

Satu korban, Ervan Wahyu Budiarto (33), pegawai bengkel yang rukonya ditabrak Daihatsu Terios N 12xx AO itu meninggal dunia dalam perawatan medis.

Hal ini diungkapkan oleh kakak kandung Wahyu, Evi RIski (34).

Ketika dikonfirmasi Selasa (15/4/2025), Evi menyampaikan adiknya meninggal dunia di hari yang sama kejadian kecelakaan di Rumah Sakit Prima Husada Singosari.

"Saya kebetulan yang menunggu adik di rumah sakit. Kondisinya sesuai pengetahuan saya ini paha kiri hancur, kaki kanan patah. Kalau kata dokter itu patah di panggul, kalau luka lain-lain gegar otak atau apa nggak tahu," ujar Evi ketika dikonfirmasi.

Pada saat di rumah sakit, wanita yang tinggal di Kelurahan Lawang ini menjelaskan bahwa Wahyu sempat kritis.

Kemudian setelah dokter melakukan penanganan medis, Wahyu berhasil melewati masa kritisnya.

Namun takdir berkat lain, Wahyu telah dinyatakan meninggal dunia sekira pukul 11.30 WIB.

Evi yang mengetahui adiknya tidak terselamatkan hanya bisa pasrah.

Akan tetapi ia berharap ada keadilan di kejadian kecelakaan ini.

"Saya berharap adik saya mendapatkan keadilan karena ini menyangkut nyawa," tandasnya.

Setelah Wahyu meninggal dunia, dikatakan Evi, keluarga Doni Setiawan (42) warga Desa Landungsari, Kecamatan Dau, sopir Daihatsu Terios sempat datang ke rumah untuk mengucapkan bela sungkawa dan permintaan maaf.

Dijelaskannya, Wahyu sudah bekerja di bengkel milik Moch Novi Arinsa (42) selama dua tahun lebih.

Pada saat kejadian Wahyu memang sedang bekerja. Karena bengkel buka sejak malam.

"Pas kejadian kan memang rame-ramenya, adik saya ini kerja ambil shift malam. Dia posisinya lagi kerja sama Pak Novi, lagi benerin motor, tiba-tiba diseruduk dari belakang itu," ungkap Evi dengan isak tangis.

Perlu diketahui, mobil Daihatsu Terios yang dikemudikan oleh Doni dengan empat penumpang melaju dari arah utara ke selatan.

Setibanya di tempat kejadian perkara (TKP), pengemudi mengalami micro sleep atau tidur sekejap.

Selanjutnya, mobil bergerak ke arah kiri dan menabrak ruko bengkel dan ikan hias.

Ketika kejadian ini, mobil tersebut menabrak Novi, pemilik bengkel dan Wahyu sebagai pegawai.

Atas kejadian ini, Novi meninggal dunia di TKP dengan luka di kepala.

Sementara Wahyu mengalami luka berat dan dilarikan ke Rumah Sakit Prima Husada SIngosari lalu meninggal dunia.

Selain itu empat orang penumpang mobil Daihatsu Terios bernama Dang Sutrisno (50), Rika Indri (42), Hero Altaf (14), serta Annasya Alreena (9) mengalami luka-luka dan dirawat di RS Prima Husada. Dono, selaku sopir juga mengalami luka-luka.

Secara terpisah, Kanit Gakkum Satlantas Polres Malang, Ipda Samsul Khoiruddin menambahkan, bahwa sopir Daihatsu Terios saat ini rawat jalan.

Sedangkan atas kejadian ini, apakah sopir ditetapkan tesangka atau tidak masih dalam proses penyelidikan kepolisian.

"Masih dalam penanganan (sopir)," tukas Samsul.(isn)