Kisah seorang ayah jadi badut penjual balon demi nafkahi anak menjadi sorotan.
Sosok ayah jadi badut penjual balon ini berasal dari Cimahi, Jawa Barat.
Sehari-hari ia menjadi badut sembari berkeliling membawa sejumlah balon dagangannya.
Uniknya, ia menulis 'jual balon seikhlasnya' di secarik kertas yang kemudian ditempel sebuah wadah yang dibawanya.
Badut penjual balon ini pun menyita perhatian Bripka Rizky Hikmat Setiawan, anggota polisi yang bertugas di Unit Patwal Sat Lantas Polres Cimahi.
Saat itu Bripka Rizky sedang patroli.
Bripka Rizky menyapa penjual balon tersebut, lalu mengajaknya makan.
Badut penjual balon itu lantas menyetujui.
Keduanya pun berbincang.
Penjual balon itu mengaku tiap hari berjalan kaki sembari menawarkan dagangannya.
"Mas tuh jalan kaki gini dari mana?" tanya Bripka Rizky.
"Dari Pemkot sampai ke rumah, di Tanimulya," jawabnya.
Setiap hari ia keluar dari rumah dengan jam yang tak menentu.
"Kadang jam 15.00 WIB (berangkat dari rumah) sampai seberesanya," katanya.
Sebelum menjadi badut penjual balon, ia sempat jualan keliling.
"Kerja jualan keliling, jualan martabak telur, habis modalnya," ujarnya.
Lebih lanjut, ia menceritakan kehidupan pribadinya yang sudah tinggal sendirian.
Ia sudah bercerai dengan istrinya. Anak semata wayangnya pun ikut sang ibu.
Kendati begitu, pria tersebut masih menafkahi anaknya sebagai bentuk tanggung jawab sebagai ayah.
"Sekarang mah ikut ibunya, tapi ibunya udah nikah lagi, sekarang aku suka kasih lah," terangnya.
Beralih pekerjaan, keluarganya tidak ada yang tahu kalau sekarang dirinya menjadi badut sambil berjualan.
"Semuanya nggak tahu pak, saya malu pak," katanya.
Mendengar hal itu, Bripka Rizky pun sedikit memberikan petuah agar tidak malu melakoni pekerjannya tersebut.
"Padahal mah gausah malu kan kerjanya juga halal, dapetin uangnya dari cari halal," kata Bripka Rizky.
Penjual balon itu pun langsung mengangguk saat diberi nasihat.
Lebih lanjut, Bripka Rizky menjelaskan alasan ia mem-blur wajah penjual badut itu.
"Maaf saya blur ya muka bapak badut nya, atas permintaan bapak nya sendiri, saya hargai mudah mudahan kita semua sehat selalu, lancar rejeki nya aamiin," jelasnya.
Unggahan itu pun langsung menuai beragam reaksi dari warganet
@scf***.
Sehat selalu mas nya, smg panjang umur, jangan pernah menyerah karna gengsi yg penting halal, byk anak muda nganggur karna gengsi sehat selalu, panjang umur, byk rezeky buat pakpol juga
@wid***.
ya Allah aku Minggu kmren ktmu badut ini ..daerah gerlong klo g salah ..sehat2 mas badut
@tes***.
Pak,, sebesar itu tanggung jawabmu walau sudah berpisah. Jadi apapun kau jalani. Salute.. sehat selalu pak.. sehat selalu pak polisi.baik hati.. semoga berkah barokah selalu usaha bapak badut dan pekerjaan pak pol.. aamiin yra
Kisah Pria Tunanetra Penjual Tusuk Gigi Bisa Bangun Rumah 3 Lantai
Beginilah kisah pria tunanetra penjual tusuk gigi di pinggir jalan bisa bangun rumah 3 lantai untuk istri dan anak-anaknya.
Banyak orang heran dengan asal uang sang pria untuk membangun rumah tiga lantai tersebut.
Dikutip dari Sanook.com pada 27 Juni 2024, pengemis tersebut bernama Hao dan menjadi viral di Vietnam.
Membuka kehidupan orang buta Seorang penjual tusuk gigi di pinggir jalan membangun rumah 3 lantai untuk istri dan anaknya.
Siapa pun yang melihatnya bertanya-tanya dari mana uang itu berasal. Dia sendiri datang untuk memberi tahu kami dari mana asalnya.
Hao, seorang pria Vietnam, buta sejak usia 4 tahun akibat ledakan dari kecelakaan.
Dirinya 100 persen tunanetra, meski tidak bisa melihat cahaya, dirinya masih bisa berjalan dan hidup seperti orang normal.
Namun, Hao bisa membangun rumah tiga lantai yang saat ini sedang dalam tahap konstruksi.
Jual Selimut Rosanna Super Soft Terdekat
Rumah tersebut memiliki luas total sekitar 360 meter persegi, meski belum diungkapkan berapa jumlah uang yang dikeluarkan untuk pembangunannya.
Namun biayanya diperkirakan mencapai beberapa miliar.
Banyak orang bertanya-tanya mengapa saya menjadi kaya begitu cepat?
Hao mengatakan dia menjual sebagian tanah warisan orangtuanya kepadanya.
Untuk mendapatkan uang untuk membangun rumah, dirinya menggunakan sisa uangnya dan istrinya yang sudah disimpan selama 24 tahun.
Selain itu, dirinya mendapat uang tampahan dengan berjualan tusuk gigi dan makanan ringan di pinggir jalan.
Yang paling mengejutkan banyak orang adalah Hao mampu mendesain rumahnya sendiri.
Dirinya memerintahkan para pekerja untuk melakukan semua pekerjaan dengan detail.
Hao juga masih ingat lokasi setiap tempat di rumahnya dan bisa naik turun tangga dengan lancar
Istri Hao juga membuktikan kemampuan suaminya yang luar biasa.
Ia membenarkan bahwa selama bertahun-tahun suaminya selalu melakukan segala sesuatunya sendiri di rumah.
Dan dia akan membantu hanya jika dia bertanya, atau hal yang membutuhkan penglihatan.
Istri Hao Menceritakan kisah cinta mereka, dimana dia dan suaminya mengenal satu sama lain melalui perkenalan seorang saudari di lingkungan sekitar.
Dia memutuskan untuk menikah dengannya karena meskipun dia buta, dia juga memiliki kepribadian yang lembut dan bekerja sangat keras.
Meski banyak orang mengatakan menikah dengannya akan menyedihkan.
Namun dia tetap memutuskan untuk menikah dengannya karena dia tahu ketulusan dari Hao.
Adapun Hao, saat pertama kali bertemu istrinya, dia dengan jujur mengatakan bahwa dia buta.
Dirinya jujur membutuhkan perempuan untuk membantu pekerjaan rumah dan mengurus keluarga.
Pada akhirnya keduanya memutuskan untuk menikah. dan memiliki total 6 anak bersama.
Dengan banyak anggota keluarga yang harus diberi makan dan kehidupan yang sulit Tuan Hao memutuskan untuk membawa istrinya dalam perjalanan dari utara ke selatan.
Untuk mencari nafkah dengan berjualan tusuk gigi dan cotton bud sementara istrinya adalah mata yang menerangi jalannya dan mengikutinya di setiap langkah selama beberapa dekade.
“Saya ingin berterima kasih kepada orang-orang di seluruh negeri karena telah berbagi dan membantu saya,
Orang-orang membeli makanan ringan, bola kapas, dan tusuk gigi, berkat ini, anak-anak saya juga bekerja keras,” kata Hao.
Dengan bersikap optimis dan memiliki banyak kemampuan Hao menerima cinta dan dukungan dari tetangganya.
Di usianya yang 50-an, ayah enam anak ini akan menjalani kehidupan bahagia di rumah yang luas yang tengah dibangun dengan jerih payahnya.
Jual Sprei My Love 120 Terdekat
No comments: