Tas Mahasiswa di Kota Malang Dicuri di Atas Motor, Laptop dan Dokumen Skripsi Ikut Raib

SURYAMALANG.COM, MALANG - Aksi maling curi tas milik mahasiswa di Kota Malang terekam jelas kamera CCTV.

Korban pemilik tas, Fegi Afrilga (22) mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Rabu (29/5/2024) sekira pukul 18.37 WIB.

Ketika itu, ia bersama pacarnya sedang membeli makanan di sebuah stan yang ada di Jalan Sigura-Gura Kelurahan Sumbersari Kecamatan Lowokwaru.

"Awalnya, tasnya saya cangklong (disandang di bahu). Saat sampai di stan makanan, karena berat, tasnya saya taruh di dek sepeda motor," ujar Fegi, Jumat (31/5/2024).

Setelah itu, ia turun dari sepeda motor dan menemani pacarnya yang sedang memesan di stan makanan.

"Hanya berselang sebentar, kurang lebih sekitar 2 menit dari saat memesan makanan dan membayar, saya kembali ke motor dan tas saya sudah hilang," tambahnya.

Korban yang merupakan mahasiswa semester 8 di salah satu perguruan tinggi swasta (PTS) ini menerangkan, bahwa tasnya berisi barang-barang penting. Yaitu laptop merek HP, charger IPhone, mouse laptop, serta dokumen skripsi.

"Untuk kerugian yang saya alami, kira-kira Rp 5 juta lebih. Dan sebenarnya yang lebih penting adalah dokumen skripsi, karena baik soft copy maupun hard copy nya ada di dalam tas. Sehingga terpaksa, saya mengulang lagi menyusun kembali skripsi," ungkapnya.

Korban yang berasal dari Provinsi Sumatera Barat namun kos di Kelurahan Tunjungsekar Kecamatan Lowokwaru ini, langsung mengecek kamera CCTV yang ada di sekitar lokasi.

"Dari rekaman CCTV, pelakunya satu orang, memakai helm hitam dan mengendarai sepeda motor Honda Vario. Pelaku ini juga ikutan parkir, di saat saya sedang pesan makanan,"

"Pada saat perhatian saya teralihkan itulah, pelaku langsung mengambil tas dan langsung kabur mengarah ke timur. Kejadian ini sudah saya laporkan ke Polsek Lowokwaru," bebernya.

Sementara itu, Kapolsek Lowokwaru, Kompol Anton Widodo membenarkan adanya kejadian tersebut.

"Iya, memang benar. Korban telah membuat laporan ke kami. Dan saat ini, anggota masih melakukan penyelidikan," tandasnya.