Ekspedisi Mata Air Kota Batu pada Oktober 2022 Sampai Mei 2024 Catat Jumlah Mata Air yang Melimpah

 

BATU - Masyarakat pelestari lingkungan hidup di Kota Batu yang tergabung dalam Gerakan Kesadaran Terlibat - Sapu Bersih Sampah Nyemplung Kali (Sabers Pungli) mempublikasikan ringkasan data 273 mata air di Kota Batu, bertepatan dengan World Water Forum ke-10 Tahun 2024 yang mengusung tema "Air Untuk Kemakmuran Bersama".

Doddy Eko Wahyudi, koordinator kegiatan menjelaskan, ekspedisi dilaksanakan bersama pemerintah. Ia mengatakan, ekspedisi mata air itu berangkat dari rasa penasaran ingin menjawab ketidaktahuan atau kesimpangsiuran data mata air yang selama ini diketahui masyarakat.

"Selama ini masyarakat Kota Batu sering mendengar pemberitaan jumlah mata air yang tersisa, namun jumlah yang diberitakan kok tidak sama dengan mata air yang banyak dikenal masyarakat hingga saat ini berfungsi. Data awal di lapangan kok ternyata lebih banyak daripada yang diberitakan,” ujar Doddy Eko Wahyudi.

Tim Ekspedisi mencatat 273 mata air yang pencatatannya berbasis nama lokal, mata air yang umum dikenal oleh masyarakat di 22 desa/kelurahan. Namun jumlah tersebut masih belum termasuk di 2 desa/kelurahan yang belum dikunjungi, yaitu Pesanggrahan dan Oro-oro Ombo.

Ahmad Berlin Rifai atau Cak Mad Berlin, tokoh budaya dan pelestari sungai menyebut 273 mata air tersebut merupakan hasil ekspedisi yang telah dilakukan sejak Oktober 2022-Mei 2024, dengan jadwal ekspedisi setiap Kamis dan fokus pada lokasi di luar kawasan hutan.

“Data yang dikumpulkan selain nama lokal dan data lokasi, juga waktu survey perkiraan debit, status kepemilikan lahan, luasan, juru kunci, periode keberadaan, hingga asal buatan,” paparnya.

Ia menambahkan, kegiatan pemanfaatan, kegiatan perlindungan, dan hal lain yang berkaitan dengan perlindungan mata air di Kota Batu harus terus didukung.

Dihubungi terpisah, Yudha Sri Muhartono, salah seorang tim penyusun buku mata air di kawasan hutan tersebut yang saat ini menjabat sebagai Asper BKPH Pujon menjelaskan mata air di kawasan hutan se-KPH Malang telah didokumentasikan sebelum 2016. Terdapat 208 mata air yang tersebar di 8 BKPH.

"Khusus di Kota Batu ada 29 mata air. Satu mata air yaitu Sumber Marinah di RPH Junggo masuk BKPH Singosari, sedangkan 28 mata air lainnya tersebar di BKPH Pujon, yaitu RPH Pujon Selatan di Desa Songgokerto dan Pesanggrahan, RPH Punten, dan RPH Oro-oro Ombo," ungkapnya.

Setiap mata air memiliki data yang tercatat yaitu: detail lokasi administrasi, lokasi area hutan dan kelas hutan, elevasi, debit air, pemanfaatan, flora, fauna, dan Rencana Tindak Lanjut (RTL). 










SUMBERhttps://suryamalang.tribunnews.com/2024/06/03/ekspedisi-mata-air-kota-batu-pada-oktober-2022-sampai-mei-2024-catat-jumlah-mata-air-yang-melimpah?utm_source=headline

Ekspedisi Mata Air Kota Batu pada Oktober 2022 Sampai Mei 2024 Catat Jumlah Mata Air yang Melimpah Ekspedisi Mata Air Kota Batu pada Oktober 2022 Sampai Mei 2024 Catat Jumlah Mata Air yang Melimpah Reviewed by wongpasar grosir on June 04, 2024 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.