SURYAMALANG.COM, PROBOLINGGO - Unggahan dari akun Facebook Frinda Dwi Anggria di Probolinggo menjadi viral sebab menunjukkan bayi delapan bulan menderita akibat dianiaya ayah kandungnya.
Akun itu mengungga 2 foto bayi 8 bulan dengan kondisi wajahnya memar serta mata berkaca-kaca. Dua foto tersebut di-posting pada Minggu (26/5/2025).
Pemilik akun menjelaskan, anaknya baru mendapat penganiayaan dari ayah kandungnya.
"Bapak yang seharusnya melindungi anaknya. Malah menghajar anak balitanya sampai babak belur sudah gak nafkahi, duh nak, kasian banget kamu. Setelah kejadian, anaknya sampai trauma dengar suara keras kayak orang ketakutan, alhamdulilah sekarang sudah ceria lagi," tulisnya.
Di kolom komentar, banyak warganet meminta pemilik akun melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian serta mengecam tindakan bapak kandungnya.
"Mungkin kalau saya jadi sodara pean, udah tinggal nama bapaknya, wes. Bapak ta3h iku," tulis akun Shahruli Ikhtiar di kolom komentar.
"Laporno wes mbak cek gak tuman ancen bapak biadap iku mbk. (Laporkan sudah mbak, biar kapok, emang bapak biadab itu mbak)," celetuk akun Galoh Ika.
Menanggapi postingan tersebut, Kasi Humas Polres Probolinggo Iptu Merdhania Pravita Shanty mengatakan, penganiayaan itu terjadi pada Kamis (23/5/2024) pagi di Desa Kalisalam Kecamatan Dringu.
Penganiyaan terhadap MAS (8 bulan) oleh MI, ayah kandungnya, warga Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan kini sudah ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Probolinggo.
"Kronologi kejadiannya, korban bangun saat subuh dan menangis di kamarnya. Kemungkinan bapak atau terlapor ini merasa terganggu yang saat itu sedang beristirahat, kemudian bangun dan marah-marah," kata Iptu Vita, Senin (27/5/2024).
Saat itulah, lanjut Iptu Vita, terlapor menghampiri dan langsung memukul korban sebanyak 2 kali dengan menggunakan tangan kosong di bagian wajahnya.
"Tidak hanya memukul korban, terlapor juga mencekik leher korban sampai korban menangis. Saat ini, terlapor masih dalam lidik Unit PPA Satreskrim Polres Probolinggo. Untuk lain-lainnya akan kami kabari lagi nantinya," pungkasnya.
No comments: