Fakta Ibu Kandung Eky Pacar Vina Cirebon, Sudah Cerai dari Iptu Rudiana Saat Kejadian Pembunuhan

 

SURYAMALANG.COM - Terungkap fakta ibu kandung Eky pacar Vina Cirebon yang menjadi korban pembunuhan 8 tahun yang lalu. 

Diketahui saat kejadian pembunuhan Vina dan Eky, sosok ibu kandung Eky sudah bercerai dari Iptu Rudiana.

Saat peristiwa pembunuhan Eky dan Vina terjadi, Eky rupanya baru saja pulang dari rumah Iptu Rudiana.

Orangtua Eky memang sudah bercerai dan Iptu Rudiana tinggal bersama istri keduanya.

Pada Sabtu 27 Agustus 2016 itu, Eky baru pulang dari rumah ayahnya untuk meminta uang.

Namun sepulang dari rumah Iptu Rudiana, Eky dan Vina mengalami insiden yang merenggut nyawa keduanya.

Hal itu diungkap Ketua RT sekitar kediaman Eky, Ecih Sunengsih.

Akhirnya terungkap sosok ibunda Eky pacar Vina yang ikut jadi korban pembunuhan di Cirebon pada tanggal 27 Agustus 2016.

Sosok ibu kandung Eky pun dikatakan oleh Ecih adalah orang yang baik.

"Ibunya eky sabar baik," kata Ecih Sunengsih dikutip dari Youtube Intens Investigasi Rabu (29/5/2024).

Menurut Ecih, kedua orangtua Eky sudah bercerai saat peristiwa itu terjadi.

Ayah Eky, Iptu Rudiana diketahui sudah menikah lagi dan memiliki dua anak.

Sementara pernikahannya dengan ibunda Eky hanya dikaruniai satu anak.

"Eky itu kan anak dari istri pertama, kalau dari istri kedua ada dua anak," jelas Ecih lagi.

Menurut Ecih, karena perceraian orangtuanya, Eky jadi kurang kasih sayang dari ayahnya.

"Eky itu kurang kasih sayang orangtua jadi pergaulannya sakarep dewe," tuturnya

Diungkap Ecih, saat kejadian Eky meninggal dunia, Iptu Rudiana menangis. 

"Mungkin merasa nyesal akibat kurang perhatian dari sang ayah," jelas Ecih.

Bahkan menurut Ecih, orangtuanya sempat memasukkan Eky ke pesantren di Majalengka.

Ecih juga menuturkan, pada malam kejadian itu, Eky sudah dilarang keluar rumah oleh Iptu Rudiana.

Namun Eky tetap ngotot keluar karena ingin meminta uang ke rumah ayahnya di daerah Pecinon.

"Malem Minggu minta uang ke ayahnya, kata ayahnya nanti aja, geng motor udah ada di MAN," ungkap Ecih.

Eky pun tidak mengindahkan perintah sang ayah dan bersikeras untuk ke rumah Iptu Rudiana dengan alasan butuh uang.

"Jadi terpaksa berangkat jam 10 ke Pecinon ke ayahnya ambil uang, kejadiannya pulang dari sana," ungkap Ecih lagi.

Ingin Tenang Dulu

Sementara itu, hingga saat ini Iptu Rudiana masih belum bersedia diwawancara.

Dikutip dari tayangan di Youtube tvOneNews, Rabu (29/5/2024), Iptu Rudiana mengaku belum bisa memberikan keterangan apapun.

"Sementara saya pengen tenang dulu," kata Iptu Rudiana di kantornya.

Namun ia mengaku akan memberikan penjelasan ke publik soal peristiwa yang menewaskan anaknya.

"Sayanya belum stabil," kata dia.

Bahkan saat dikonfirmasi soal penangkapan ketujuh terpidana, Iptu Rudiana juga belum bisa memberikan keterangan.

"Kita konfirmasi dulu ke pimpinan," jelasnya lagi.

Eky dan Vina tewas dibunuh anggota geng motor pada Sabtu 27 Agustus 2016.

Malam itu Eky dan Vina sedang melintas di depan SMP 11 bersama teman mereka, Gaga Awod atau Liga Akbar Cahyana.

Kemudian motor Eky dan Gaga Awod dilempari batu oleh segerombolan pemuda yang sedang nongkrong di depan SMP 11.

Mereka diteriaki oleh para pemuda itu lalu dikejar.

Gaga Awod yang berbeda motor dengan Eky dan Vina kemudian kabur ke arah berbeda.

Sementara Eky dan Vina masih terus dikejar oleh para pelaku.

Setelah itu, Eky dan Vina ditemukan tewas di flyover Talun dengan kondisi berlumuran darah.

Berdasarkan putusan, Vina dan Eky dianiaya 11 orang bahkan beberapa sempat memperkosa Vina.

Sebanyak 8 pelaku sudah diadili, dan satu orang lagi, Pegi Setiawan baru ditangkap beberapa waktu lalu.

Bersamaan dengan itu, polisi juga mengungkap bahwa pelaku sesungguhnya hanya 9.

"Sejauh ini, fakta di penyidikan kami, tersangka atau DPO itu 1 bukan 3. Jadi semua tersangka 9 bukan 11," kata Dirkrimum Polda Jabar, Kombes Surawan. 

SUMBER : https://suryamalang.tribunnews.com/2024/05/29/fakta-ibu-kandun