Penyebab Bapak dan Anak Meninggal Dunia dalam Lubang Mesin Pompa Air di Kanigoro, Blitar

 


SURYAMALANG.COM, BLITAR - Dua petani padi, bapak dan anak, meninggal dunia dalam lubang tempat pompa air tenaga mesin diesel di persawahan Kelurahan/Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Sabtu (30/3/2024).

Kedua korban merupakan bapak anak, yaitu, JL (78) dan anaknya WP (26), warga Kelurahan Satriyan Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar.

Ketika pertama kali ditemukan, posisi tubuh kedua korban tergeletak tak bernyawa di lubang tempat mesin diesel pompa air di area persawahan.

"Tidak ada bekas luka pada tubuh kedua korban, hanya saja kondisi tubuh dan wajah korban membiru. Kondisi ini yang menjadi dugaan kami kalau kedua korban meninggal dunia setelah menghirup gas beracun dari asap knalpot diesel pompa air," kata Kapolsek Kanigoro Polres Blitar, AKP M Burhanudin. 

Burhanudin mengatakan, berdasarkan keterangan sejumlah saksi, kedua korban memang sedang mengairi tanaman padi di sawahnya. 

Korban mengairi sawah menggunakan pompa air bertenaga mesin diesel. Posisi diesel berada di dalam lubang yang lebarnya 1,5 meter dengan kedalaman sekitar 1,5 meter sampai 2 meter. 

Lubang itu dibuat untuk memudahkan pompa menghisap air dari sumur bor yang biasanya permukaan airnya lebih dari 8 meter dari permukaan tanah. Lazim diketahui, pompa air tipe sentrifugal umumnya tidak sanggup menghisap air pada kedalaman 8 meter lebih.

Itu sebabnya, banyak petani di daerah yang sumber airnya agak dalam membuat lubang dengan kedalaman bervariasi, mulai 1,5 meter sampai 5-6 meter. 

Pada lubang sumur bor di Kanigoro ini, bagian atas lubang ada penutupnya. Maksudnya untuk melindungi mesin dari kemungkinan rusak ketika musim hujan. 

Masalahnya, saat mesin diesel dinyalakan, diduga lubang dalam kondisi tertutup. 

Akibatnya, asap dari knalpot diesel tetap berada di dalam lubang. Saat itu, korban diperkirakan hendak mematikan mesin diesel. 

Korban turun ke lubang untuk mematikan mesin diesel. Korban langsung jatuh tak sadarkan diri dan meninggal dunia. 

"Korban pertama yang meninggal dunia bapaknya. Melihat kondisi orang tuanya, lalu anaknya mungkin berusaha menolong dan ikut turun ke lubang. Akhirnya anaknya juga ikut menghirup gas beracun dan meninggal dunia," ujarnya. 

Menurut Burhanudin, jasad kedua korban langsung dibawa ke rumah duka. Keluarga tidak menghendaki dilakukan autopsi terhadap tubuh kedua korban. 

"Keluarga tidak menghendaki dilakukan autopsi terhadap tubuh korban. Keluarga menganggap kejadian ini sebagai musibah," katanya.  









SUMBERhttps://suryamalang.tribunnews.com/2024/03/31/penyebab-bapak-dan-anak-meninggal-dunia-dalam-lubang-mesin-pompa-air-di-kanigoro-blitar

Penyebab Bapak dan Anak Meninggal Dunia dalam Lubang Mesin Pompa Air di Kanigoro, Blitar Penyebab Bapak dan Anak Meninggal Dunia dalam Lubang Mesin Pompa Air di Kanigoro, Blitar Reviewed by wongpasar grosir on April 01, 2024 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.