Warga Vs Tuyul di Lamongan, Sampai Muncul Spanduk Peringatan untuk Pemilik Tuyul di Sidokumpul



 SURYAMALANG.COM , LAMONGAN - Fenomena warga Vs Tuyul muncul di Kelurahan Sidokumpul Lamongan Jatim baru-baru ini.

Warga merasa kesal karena sering kehilangan uang pecahan Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu di rumah.

Warga menduga hilangnya uang karena ulah tuyul.

Kekesalan warga itu sampai memunculkan inisiatif dari salah satu warga untuk memasang spanduk khusus.

Sebuah spanduk  dengan warna dasar dominan biru dongker dan putih terpasang di Gang Glatik II Ndapur Kelurahan Sidokumpul Lamongan Jatim. 

"Yang Memiliki Tuyul Harap Segera Memindahkan Tuyulnya Dati Kampung Ini Sebelum Kami Cari Tahu Rumah Tuannya," begitu kalimat yang tertulis di spanduk.

Pada tulisan Tuyul diblok warna merah dan no name  TTD Warga Sini tanpa ada gambar apapun.

Spanduk itu mencolok terlihat di pojok Gg Glatik dan sudah terpasang Sabtu (24/6/2023) malam.

Ternyata, pemasangan spanduk itu merupakan buah dari akumulasi kekesalan warga bernama Fery Setiawan (36)  yang merasa sering kehilangan uang. 

Karyawan BUMN ini mengku dalam dua bulan terakhir ini kerap kehilangan uang yang ditata rapi dalam dompet.

"Saya  mau setor ke bank, uang saya hitung lengkap. Begitu dihitung di bank ternyata kurang 5 lembar," aku Fery, Minggu (25/6/2023).

Fery mengaku tidak hanya sekali kehilangan uang, tapi seringkali hilang dengan kejadian yang tidak rasional. 

Uang di meja juga sering hilang, dan yang sering itu pecahan Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu.

Apa yang ia rasakan, ternyata juga banyak dialami warga Gg Glatik II. 


Karyawan BUMN ini mengku dalam dua bulan terakhir ini kerap kehilangan uang yang ditata rapi dalam dompet.

"Saya  mau setor ke bank, uang saya hitung lengkap. Begitu dihitung di bank ternyata kurang 5 lembar," aku Fery, Minggu (25/6/2023).

Fery mengaku tidak hanya sekali kehilangan uang, tapi seringkali hilang dengan kejadian yang tidak rasional. 

Uang di meja juga sering hilang, dan yang sering itu pecahan Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu.

Apa yang ia rasakan, ternyata juga banyak dialami warga Gg Glatik II. 


" Ya mas Fery sudah izin saya untuk memasang spanduk. Supaya mas Fery puas saya izinkan biar puas. Ya silakan," aku Sukaji.

"Jadi karena memang sering uang hilang, termasuk istri saya," katanya.

Menurut Sukaji spanduk itu dipasang oleh warganya, (Fery).

Fery menambahkan, spanduk tersebut tidak bermaksud menuduh pihak-pihak tertentu.

"Saya inisiatif pasang spanduk ini, bukan menuduh ya, tapi memang menyadarkan aja, biar yang punya membaca," katanya.

Menurutnya, warga yakin uang itu dicuri tuyul.

Akhirnya spanduk itu dipasang dengan harapan pemilik tuyul menjadi sadar.

Apa yang dilakukan Fery menyedot perhatian masyarakat termasuk aparat kepolisian, Babinsa, juga Lurah Sidokumpul, Mas'ud.

Kapolsek Lamongan, AKP M. Fadelan didampingi anggota, Babinsa Sulaeman, Lurah Sidokumpul,  Mas'ud dan RT langsung bertandang ke lokasi.

Tanpa diperintah, Fery dengan kesadarannya sendiri melepas spanduk dibantu Ketua RT dan disaksikan kapolsek, lurah, anggota TNI, ketua RT dan warga.

Fery langsung melipat spanduk dan disimpan. Fery mengaku dengan kesadaran melepas karena pesan yang ia tuangkan di spanduk sudah tersampaikan.

Kapolsek Lamongan, AKP M. Fadelan meminta jika warga mendapati ada tindak pidana supaya melapor ke polisi.

"Kalau kehilangan atau tindak pidana lainnya laporkan ke kami," kata Fadelan.









Warga Vs Tuyul di Lamongan, Sampai Muncul Spanduk Peringatan untuk Pemilik Tuyul di Sidokumpul Warga Vs Tuyul di Lamongan, Sampai Muncul Spanduk Peringatan untuk Pemilik Tuyul di Sidokumpul Reviewed by wongpasar grosir on June 26, 2023 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.