Komplotan Pencuri Spesialis Perumahan Elit di Surabaya Diringkus, Nih Tampangnya

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Sebanyak tiga pelaku kasus pencurian di Surabaya ditangkap oleh Polrestabes Surabaya. Adapun dua di antaranya seorang pencuri dan satu penadah.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana mengatakan ketiga pelaku telah beraksi di tempat berbeda, yakni Jalan Gayungsari II Nomor 7, Jalan Kencanasari Timur Gang 12 Nomor 10, dan Jalan Pondok Maritim Indah Blok AA/24. Adapun pelakunya ialah FBS (22) warga Blitar, SAM (19) asal Surabaya, dan satu penadah berinisial MA (31) dari Sampang, Madura.

"Hasil tangkapan kami bentuk keseriusan anggota Satreskrim Polrestabes Surabaya dalam mengungkap kasus curancal yang lagi marak belakangan ini," ujar Mirzal, Kamis (22/12).

Selain menangkap pelaku, pihaknya juga menyita sejumlah barang bukti, seperti motor Yamaha Jupiter bernopol L 4683 YN sebagai sarana, sepeda lipat merek Dohon 19 speed D8 20 inci warna merah, dan rekaman CCTV.

Perwira dengan dua melati di pundaknya itu menyebut para pelaku selama ini beraksi secara mobile di Surabaya. Mereka berputar-putar mengelilingi wilayah perumahan, terutama di area yang cukup elit. "Kalau sudah dapat target para pelaku berbagi tugas, ada yang melompat masuk rumah atau garasi dan satunya memantu situasi dari laur rumah," ungkapnya.

Seusai mengambil hasil curian, sepeda yang dicuri dibawa menuju penadah untuk dijual.

Mirzal menambahkan pihaknya berkomitmen memberantas aksi bentuk segala macam pencurian, dari pelaku hingga penadahnya. Sebab, potensi pencurian akan selalu ada jika masih ada permintaan dan pasarnya. "Kami mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati saat membeli barang. Kalau surat-surat tak lengkap jangan dibeli. Sebab, jika kedapatan menerima hasil dari kejahatan bisa dikenakan tindak pidana," tuturnya.

Ketiga tersangka itu dijerat Pasal 363 KHUP tentang Pencurian dengan Pemberatan, ancaman hukuman maksimal sembilan tahun. "Untuk satu penadah dikenakan Pasal 480 KUHP," kata Mirzal. (mcr12/jpnn)

Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra