Surabaya - Maling yang gagal membawa Honda PCX nopol AG 3602 DCQ di Jalan Bulaksari, Wonokusumo, Semampir, Surabaya masih segar bugar meski dimassa. Namun begitu sikep yang disimpannya ditemukan, maling itu pun langsung nyonyor.
Warga Bulaksari Gang Lebar Randi Daniswara (30) mengaku bahwa dirinya yang berinisiatif memeriksa tubuh korban dan menemukan sikep atau semacam jimat itu di balik celana maling tersebut. Akhirnya maling yang diketahui berinisial I (27) warga Wonokusumo itu mengeluarkan darah saat dipukuli warga. Sebelumnya maling itu tak berdarah meski berkali-kali dipukuli."Itu setelah sejak ditanya mbulet aja. Pas dipukuli, herannya maling itu sama sekali enggak berdarah. Akhirnya saya plorot (lepas) celananya, saya nemu tali, ada kayak bungkusan kotak warna hitam gitu. Saya cabut. Setelah itu dipukul langsung nyonyor, keluar darah," ujar Randi kepada detikJatim, Kamis (18/8/2022).
Randi mengatakan, beruntung maling itu tidak sampai dibawa keluar dari Balai RW. Sebab, di luar Balai RW itu sudah banyak warga lain yang geram dengan maling itu. Sebab, kata Randi, sudah ada beberapa kali kejadian kehilangan motor di lingkungan tersebut.
"Untung itu enggak sampai dibawa keluar. Kalau dibawa keluar balai RW sudah enggak tahu lagi diapakan sama warga. Soalnya warga sekitar itu sudah geram, sudah sering kehilangan motor di sekitar Bulaksari ini," katanya.
Sebelum dihajar warga di Balai RW 6 itu, warga sempat menginterogasi pelaku. Saat ditanyai jawabannya selalu berputar-putar alias mbulet. Hal itulah yang membuat warga akhirnya geram dan menghajar pelaku.
"Ada kalau sejam diinterogasi di Balai RW itu, ditanyai mbulet aja. Warga akhirnya geram, dihajar di Balai RW itu," ujar Randi.
Randi menceritakan awal mula peristiwa itu. Pria yang tidak membawa identitas itu diduga hendak mencuri motor Honda PCX nopol AG 3602 DCQ dari parkiran sebuah salon sekitar pukul 08.00 WIB. Kebetulan motor yang hendak diambil dalam keadaan menyala, sedang dipanasi oleh pemiliknya.
"Kejadiannya pagi jam 8 kok. Kalau dari CCTV itu dia (maling) mau ngambil motor tapi motornya digembok di cakram. Motornya sudah keadaan nyala. Pas digas akhirnya jatuh. Terus pemiliknya keluar, dia lari. Larinya kebetulan ke gang saya. Akhirnya saya tangkap," katanya.
Kanit Reskrim Polsek Semampir Iptu Doni Setiawan membenarkan kejadian maling gagal mencuri yang ditangkap warga tersebut. Ia telah diamankan di Polsek Semampir.
"Betul sudah diamankan di Polsek, tapi belum bisa diperiksa," ujarnya kepada detikJatim.
Ia menambahkan bahwa pencuri motor yang sempat menjadi bulan-bulanan warga itu berinisial I (27) warga Wonokusomo. Dalam peristiwa itu Doni juga mengakui bahwa pelaku sempat dimassa oleh warga.
"Sempat dimassa kemudian dibawa ke balai RW. Kemudian kami amankan ke Polsek," kata Doni.
Doni menyampaikan bahwa aksi pelaku itu terekam CCTV di sekitar lokasi. Dari rekaman itu diketahui bahwa pelaku melakukan aksinya seorang sendiri. Ia menyebutkan pelaku datang ke lokasi pencurian juga naik motor Honda PCX nopol L 5864 NG yang ia parkir di gang yang berdekatan dengan lokasi kejadian.
Mengenai kendaraan PCX tersebut, Randi warga setempat menyebutkan bahwa motor PCX itu bukan milik pelaku. Warga memang sempat menduga motor itu milik pelaku karena menemukan kunci yang jatuh saat mengejar pelaku. Ternyata motor itu milik warga setempat.
"Bukan, itu bukan milik pelaku. Kalau dari CCTV pelaku jalan kaki, kok. Itu ternyata motor milik Kaji Rosul. Kayaknya jatuh ditemu warga, terus warga mencet-mencet kunci itu yang menyala punyanya Kaji Rosul. Kalau malingnya jalan kaki," ujarnya.
Sumber : https://www.detik.com/jatim/hukum-dan-kriminal/d-6241307/sikep-dicabut-maling-motor-di-bulaksari-langsung-nyonyor
Sikep Dicabut, Maling Motor di Bulaksari Langsung Nyonyor
Reviewed by wongpasar grosir
on
August 18, 2022
Rating:
No comments: