Warung Bakso Heboh Ada Pembunuh Ditangkap Lagi Makan, Teryata Kasus Tusuk Kakak Angkat di Bangka

Tim Kelambit Buser Polres Bangka dibantu Tim Buser Polres Bangka Barat dan Polsek Muntok, berhasil membekuk Mariza, tersangka pembunuhan kakak angkat di Pemali Kabupaten Bangka, Minggu (3/7/2022). (Bangkapos.com/Deddy Marjaya)

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Mariza tak berkutik, pelaku pembunuhan kakak angkat di Pemali Bangka ini akhirnya berhasil diringkus. Ia ditangkap saat sedang makan bakso dalam pelariannya di Belo Laut.

Tim Kelambit Buser Polres Bangka dibantu Tim Buser Polres Bangka Barat dan Polsek Muntok, berhasil membekuk pelaku pembunuh kakak angkat di Kecamatan Pemali, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Peristiwa pembunuhan tersebut terjadi pada Mei 2022 lalu.

Tersangka Mariza (29) dibekuk Tim Gabungan di Muntok Kabupaten Bangka Barat. Mariza dibekuk di sebuah warung bakso saat makan bakso di Belo Laut Kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka Barat.

"Tersangka kita bekuk saat makan bakso di Belo Laut Kecamatan Muntok Kabupaten Bangka Barat ' kata Kasat Reskrim Polres Bangka, AKP Rene Zhakaria, Senin (4/7/2022).

Kronologis Pembunuhan

Seperti diketahui, perisitiwa pembunuhan terjadi di Desa Air Ruay, Kecamatan Pemali, Kabupaten Bangka pada 1 Mei 2022 yang menggegerkan warga.

Korban Sudarpis (46) tewas bersimbah darah. Selain itu, Sumiati (55), kakak kandungnya, juga mengalami sejumlah luka tusukan.

Namun nyawanya berhasil diselamatkan.

Pelakunya tak lain adalah Mariza yang merupakan adik angkat mereka sendiri. Kejadian tersebut terjadi di teras rumah Sumiati.

Setelah Sumiati dan Sudarpis menasihati Mariza adik angkat mereka. Namun malah memicu keributan.

Mariza yang emosi, masuk mengambil pisau dapur dan menyerang membabi buta kepada Sudarpis dan Sumiati, hingga keduanya terkapar bersimbah darah.

Mariza kemudian kabur meninggalkan lokasi membawa motor milik Sumiati.

Sudarpis tewas di tempat dengan sejumlah luka tusukan.

Mariza yang emosi, masuk mengambil pisau dapur dan menyerang membabi buta kepada Sudarpis dan Sumiati, hingga keduanya terkapar bersimbah darah.

Mariza kemudian kabur meninggalkan lokasi membawa motor milik Sumiati.

Sudarpis tewas di tempat dengan sejumlah luka tusukan.

Sedangkan Sumiati berhasil diselamatkan setelah warga membawanya ke rumah sakit.

Tim Buser Polres Bangka langsung mengejar pelaku mendatangi sejumlah tempat.

Termasuk mengecek ke Pelabuhan Tanjung Kalian Muntok, guna mengantipasi pelaku keluar Pulau Bangka.

Dugaan tersangka berada di seputaran Muntok, diperkuat sejumlah saksi yang melihat keberadaan tersangka.

Berita Lainnya : Akibat Bakar Sarang Tawon, Toko Furnitur di Surabaya Ludes

Selama dua bulan belakangan, Tim Kelambit Buser Polres Bangka bolak balik ke Muntok mendalami informasi yang masuk dibantu oleh Tim Buser Polres Bangka.

Saat mendapat informasi, pada Jumat (1/7/2022) pagi, keberadaan tersangka.Dipimpin oleh AKP Rene Zhakaria, Tim Kelambit Buser Polres Bangka kemudian menuju Muntok.

Dibantu oleh Tim Buser Polres Bangka Barat dan Polsek Muntok belum berhasil membekuk tersangka.

AKP Rene Zhakaria memutuskan terus melakukan penyelidikan dan tetap berada di Muntok.

Pada Minggu (3/7/2022), polisi kembali mendapat informasi keberadaan pelaku di seputaran Belo Laut.

Tim gabungan terdiri dari Tim Kelambit Buser Polres Bangka, Tim Buser Polres Bangka Barat dan Polsek Muntok kemudian mendatangi lokasi.

Mariza yang sedang menikmati bakso di sebuah warung bakso, langsung dibekuk.

Mariza kemudian dibawa ke tempatnya membuang pisau untuk menusuk korban dan behasil diamankan.

Selanjutnya, tersangka bersama barang bukti pisau dan motor diamankan ke Polres Bangka.

"Sejak awal kita memang menduga tersangka bersembunyi di seputaran Muntok, Kabupaten Bangka Barat.

Namun, beberapa kali kita mendapatkan informasi belum berhasil dan baru kita bekuk kemarin. Tersangka saat ini sudah diamankan di Polres Bangka," kata Rene yang memimpin langsung penangkapan. (Bangkapos.com/Deddy Marjaya)

Penulis: Teddy Malaka CC

Editor: Teddy Malaka