Nasib Nahas Wanita yang Dibunuh Teman Kencan karena Beda dari Foto Aplikasi, Diikat Tali Kasur

Ilustrasi pembunuhan.(Shutterstock)



JAKARTA, KOMPAS. com - Seorang wanita berinisial AF (18) ditemukan tewas di dalam kamar hotel yang berlokasi di Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, pada Senin (25/7/2022). Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Senen Ajun Komisaris Ganang Agung mengatakan jasad AF pertama kali ditemukan oleh petugas kebersihan hotel. "Kami dapat laporan dari petugas hotel bahwa ada mayat di dalam kamar, kemudian kami lakukan pengecekan untuk identifikasi dan penyelidikan lebih lanjut," kata Ganang, Senin (25/7/2022). 

Wanita pekerja pijat plus-plus ini diduga tewas di tangan pelanggannya HR (23) di kamar hotel Laura lantai 5 kamar 505. Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polsek Senen akhirnya menangkap HR, pelaku pembunuhan dan pencurian wanita tersebut. Kepolisian mengungkapkan pembunuhan dan pencurian di hotel tersebut terjadi karena adanya transaksi jasa jual diri di Aplikasi Michat.

Geram Karena Beda dari Foto Aplikasi

Adapun motif pembunuhan tersebut dipicu amarah pelaku yang memuncak setelah pelayanan yang diberikan korban dianggap tidak sesuai. Selain itu, fisik korban berbeda dari foto yang ada di aplikasi Michat. Kepala Kepolisian Resor (Polres) Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Komarudin mengungkapkan pembunuhan dan pencurian di hotel tersebut merupakan transaksi jasa jual diri di Aplikasi Michat. Pelaku berinisial HR (23) ditangkap di Stasiun Kereta Rel Listrik (KRL) Palmerah, dengan tujuan Tanah Abang menuju Parung.

"Pelaku kesal terhadap korban, karena pelayanan yang diberikan tidak sesuai, fisik korban juga berbeda dengan foto di Aplikasi Michat," tutur Komarudin dikutip dari TribunJakarta.com, Senin (25/7/2022).

Komarudin menjelaskan, bahwa korban meninggal akibat memukul AF hingga terjatuh.

"Iya pelaku mukul korban, setelah itu diikat lehernya dengan tali pengikat kasur kamar hotel," ujar Komarudin.




Petugas Hotel Curiga Penghuni Tak Keluar Kamar Tewasnya korban diketahui karena pihak Hotel Laura terpaksa mendobrak pintu kamar. Petugas merasa curiga karena korban ini menginap sudah melewati batas. "Kejadian diperkirakan pukul 12.00 WIB siang, ketahuan oleh karyawan hotel karena waktu menginap sudah habis," ujar Komarudin. Karena waktu menginap telah berakhir, namun penghuni kamar tak kunjung keluar, pegawai hotel berusaha menggedor kamar hotel tersebut.

"Dilaporkan sore tepat pukul 14.30 WIB, kami mendapat laporan terkait adanya temuan mayat di salah satu hotel di Jalan Kramat Raya," ucap Komarudin. Setelah membunuh korban, pelaku juga menggasak barang berharga milik korban. Pelaku membawa kalung, cincin, dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) korban. Diduga barang curian itu akan dijual.

Ancaman 15 Tahun Penjara

Polisi menetapkan HR (23) sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan wanita berinisial AF (18) di dalam kamar hotel di Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat. Komarudin mengungkapkan, pelaku dijerat pasal berlapis yaitu 338 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) pembunuhan dan 365 ayat 3 Pencurian dengan Kekerasan yang Menyebabkan Orang Mati. "Pasalnya kami kenakan Pasal 338 dan Pasal 365 Ayat 3 ancaman 15 tahun penjara," ujar Komarudin di Mapolsek Senen, Senin (25/7/2022). Awalnya, Polsek Senen menangkap pelaku berinisial HR (23) di Stasiun Palmerah, Jakarta Pusat, saat hendak melarikan diri.

"Empat jam setelah kejadian, kami berhasil menangkap di sebuah kereta rel listrik (KRL) di Stasiun Palmerah," ujar Komarudin. Pelaku diduga berupaya melarikan diri dengan menumpangi KRL jurusan Tanah Abang-Parung.


Editor : Larissa Huda


Nasib Nahas Wanita yang Dibunuh Teman Kencan karena Beda dari Foto Aplikasi, Diikat Tali Kasur  Nasib Nahas Wanita yang Dibunuh Teman Kencan karena Beda dari Foto Aplikasi, Diikat Tali Kasur Reviewed by wongpasar grosir on July 27, 2022 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.